Presiden Turki Erdogan dan Istri Umumkan Positif Terinfeksi Covid-19, Memohon Doa dari Semua
Kompas dunia | 6 Februari 2022, 01:05 WIBInstitut Statistik Turki mengatakan indeks harga konsumen meningkat lebih dari 11% pada Januari dari bulan sebelumnya. Kenaikan tahunan harga pangan lebih dari 55%, menurut data.
Tingkat inflasi tersebut merupakan yang tertinggi sejak April 2002 di negara yang sedang menghadapi pergolakan ekonomi dan krisis mata uang yang dipicu oleh serangkaian penurunan suku bunga.
Kesehatan presiden adalah topik yang sensitif di Turki. Investigasi diluncurkan terhadap pengguna media sosial pada bulan November untuk tweet yang dianggap "manipulatif" di tengah spekulasi tentang kesehatannya.
Erdogan, mantan pemain sepak bola semi-profesional, menjalani operasi pada usus bagian bawah pada tahun 2011.
Dia sering membantah laporan dirinya menderita kanker, sementara sehari-hari memiliki jadwal yang padat, kerap terlihat memberikan beberapa pidato sehari.
Turki mencatat rekor tingkat kasus Covid-19 dalam beberapa hari terakhir, dengan 111.157 kasus dilaporkan oleh Kementerian Kesehatan pada hari Jumat.
Pada akhir Desember, kasus harian mencapai sekitar 20.000 tetapi meningkat karena varian Omicron yang sangat menular.
Negara ini juga mencatat jumlah kematian yang tinggi karena Covid-19, dengan 248 kematian dilaporkan pada hari Jumat, tertinggi sejak Oktober tahun lalu.
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Associated Press