> >

Kematian akibat Covid-19 di AS Tembus 900 Ribu Jiwa, Sebagian Dipicu Varian Omicron

Kompas dunia | 5 Februari 2022, 16:14 WIB
Tempat tidur kosong yang ditinggal mati pasien Covid-19 di Rumah Sakit Hartford di Connecticut pada 18 Januari 2022. Pandemi Covid-19 mencapai tonggak sejarah baru yang suram di Amerika Serikat pada hari Jumat (4/2/2022), saat jumlah kematian kumulatif negara itu akibat Covid-19 melampaui 900.000 jiwa. (Sumber: Straits Times)

Penghitungan itu adalah jumlah kematian Covid-19 tertinggi yang dilaporkan oleh negara mana pun, diikuti oleh Rusia, Brasil, dan India dengan lebih dari 1,8 juta kematian digabungkan.

Dalam hal kematian akibat virus corona per kapita, Amerika Serikat menempati urutan ke-20, jauh di bawah dua peringkat teratas, Peru dan Rusia.

Namun demikian, tingkat kematian Covid-19 Amerika Serikat tampaknya melambat karena berkurangnya lonjakan Omicron.

Angka rata-rata tujuh hari turun selama dua hari berturut-turut menjadi 2.592, dibandingkan dengan rata-rata 2.674 di puncak gelombang infeksi saat ini.

Sebagai perbandingan, puncak selama gelombang Delta pada Januari 2021 mencapai rata-rata 3.300 kematian per hari.

Baca Juga: Akhir Pandemi Covid-19 Terlihat di Ufuk Eropa, Kata WHO

Peta Asesmen Risiko Covid-19 per negara dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit CDC Amerika Serikat per 18 Januari 2022. Pandemi Covid-19 mencapai tonggak sejarah baru yang suram di Amerika Serikat pada hari Jumat (4/2/2022) dimana jumlah kematian kumulatif negara itu akibat Covid-19 melampaui 900.000 jiwa (Sumber: CDC)

Beberapa pejabat kesehatan masyarakat mengatakan, saat gelombang penularan Omicron surut dan rawat inap menurun, pandemi dapat memasuki fase baru di AS dan di tempat lain.

Di negara bagian Iowa, misalnya, gubernur mengumumkan pada hari Jumat bahwa status bencana kesehatan masyarakat, dan langkah-langkah keamanan khusus yang menyertainya, akan berakhir pada 15 Februari.

"Flu dan penyakit menular lainnya adalah bagian dari kehidupan kita sehari-hari, dan virus corona dapat ditangani dengan cara yang sama," tweet Gubernur Kim Reynolds.

Secara nasional, kasus Covid-19 yang dikonfirmasi sekarang rata-rata 354.000 sehari, setengah dari yang dilaporkan kurang dari dua minggu lalu dan turun dari puncak hampir 806.000 infeksi sehari pada 15 Januari.

Namun, banyak infeksi tidak terhitung karena terdeteksi oleh alat tes di rumah dan tidak dilaporkan ke otoritas kesehatan masyarakat, kata para pejabat.

Selama tujuh hari terakhir, negara bagian yang melaporkan kasus per kapita paling baru adalah Alaska, Kentucky, negara bagian Washington, Carolina Selatan, dan Dakota Utara.

Rawat inap Covid-19 AS saat ini mencapai 117.000 pasien. Bandingkan dengan puncaknya yang hampir menyentuh 153.000 pada 20 Januari.

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Straits Times


TERBARU