Junta Militer Myanmar Mengamuk ke PBB, Kesal Karena Merasa Didikte
Kompas dunia | 4 Februari 2022, 10:13 WIBAndrew sebelumnya mendesak agar lebih banyak tindakan internasional melawan junta militer.
Baca Juga: Myanmar Dilarang Hadiri Pertemuan Menteri Luar Negeri ASEAN yang akan Segera Digelar.
Ia juga mengatakan tengah mempersiapkan untuk merilis laporan, mengekspos dari mana junta militer Myanmar mendapatkan persenjataan mereka.
Myanmar sendiri saat ini semakin terisolasi dari pentas internasional.
Hanya Perdana Menteri Kamboja, Hun Sen, yang menjadi satu-satunya pemimpin negara asing yang datang ke Myanmar setelah kudeta, pada Januari lalu.
Pukulan diplomatik terbaru junta Myanmar adalah ASEAN melarang diplomat mereka menghadiri pertemuan Menteri Luar Negeri yang akan datang.
Penulis : Haryo Jati Editor : Gading-Persada
Sumber : France24