Sony Akuisisi Pengembang Game Bungie untuk Saingi Microsoft
Kompas dunia | 1 Februari 2022, 14:22 WIBPersaingan antara Sony dengan Microsoft juga terlihat dalam sejarah kepemilikan Bungie dan gim yang dikembangkan Bungie.
Sebelum diakuisisi Sony, Bungie sempat dimiliki Microsoft sebelum go private pada 2007. Saat berada di bawah Microsoft, Bungie mengerjakan seri videogame Halo. Bungie juga ikut menggarap Marathon dan Mitos.
Bungie sekarang berencana untuk merekrut lebih banyak bakat di seluruh studio untuk Destiny 2, videogame yang sebelumnya diterbitkan oleh Activision Blizzard.
Pandemi Covid-19 membuat permintaan akan gim baru melonjak dan mendorong para pembuat gim untuk bergabung guna menghasilkan permintaan pasar.
Baca Juga: Tak Bisa Main Game Online Gegara Password Wifi Diganti, Pemuda Berbekal Parang Kejar Pengurus Masjid
Kesepakatan-kesepakatan bisnis itu pun semakin mengaburkan batas antara video gim berbasis PC, konsol dan seluler. Perusahaan perbankan investasi Drake Star Partners memproyeksi, nilai kesepakatan, pembiayaan, dan IPO di industri gim di tahun 2022 akan mencapai 150 miliar dollar AS.
Kesepakatan besar lain yang terjadi di bulan pertama tahun ini adalah pembuat Grand Theft Auto Take-Two yang menawar 11 miliar dollar AS untuk pembuat gim FarmVille, Zynga.
Ada juga perusahaan gim besar yang memilih untuk merekrut sosok dibalik gim-gim terkenal, untuk bergabung di perusahaannya.
Penulis : Dina Karina Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Kontan.co.id