Ditawari Rp72 Juta untuk Hapus Twitter yang Lacak Jet Pribadi Elon Musk, Pemuda Ini Minta Rp719 Juta
Kompas dunia | 31 Januari 2022, 15:05 WIBWASHINGTON, KOMPAS.TV - Jack Sweeney, pemuda 19 tahun, ditawari pemilik Tesla, Elon Musk, 5.000 dolar AS atau Rp72 juta untuk hapus Twitter-nya yang lacak jet pribadi sang miliuner.
Namun, tawaran Musk itu langsung ditolak oleh Sweeney, dan ia meminta 50.000 dolar AS (Rp719 juta).
Akun Twitter Sweeney @ElonJet memiliki lebih dari 150.000 pengikut.
Akun mikroblog tersebut menggunakan bot yang dikembangkan Sweeney untuk memonitor jet pribadi Musk.
Baca Juga: Balita Jadi Pahlawan, Bangunkan Orang Tua yang Hilang Penciuman karena Covid-19 Saat Rumah Terbakar
Akun itu mencuitkan kapan dan ke mana jet pribadi Musk lepas landas dan durasi dari setiap perjalanan.
Pemuda yang juga mahasiswa baru itu memang telah mengembangkan sekitar selusin akun bot penerbangan lain yang melacak perjalanan para raksasa teknologi terkenal, termasuk Bill Gates dan Jeff Bezos.
Dikutip dari CNN, Musk mengirimkan pesan langsung kepada Sweeney pada 30 November lalu.
“Bisa Anda menghapusnya. Ini adalah risiko keamanan,” bunyi pesan dari Musk.
Musk juga menawarkan 5.000 dolar AS kepada pemuda itu agar membantunya menghalangi orang gila yang ingin melacak penerbangannya.
Tetapi jumlah tersebut langsung ditolak oleh Sweeney.
Ia malah meminta 50.000 dolar AS yang ingin ia gunakan untuk dana kuliah serta kendaraan Tesla Model 3
Penulis : Haryo Jati Editor : Iman-Firdaus
Sumber : CNN