Balita Jadi Pahlawan, Bangunkan Orang Tua yang Hilang Penciuman karena Covid-19 Saat Rumah Terbakar
Kompas dunia | 31 Januari 2022, 13:23 WIBTEXAS, KOMPAS.TV - Seorang balita jadi pahlawan setelah membangunkan orang tuanya yang tidur saat rumahnya terbakar.
Saat itu orang tua sang balita tengah kehilangan penciuman karena Covid-19 sehingga tak bisa mencium bau asap.
Kayla dan Nathan Dahl yang tinggal di Texas, Amerika Serikat (AS), tengah tidur saat rumahnya terbakar.
Mereka baru saja tertular Covid-19 sehingga kehilangan penciuman, dan tak menyadari asap yang mulai memenuhi rumah mereka.
Baca Juga: Tentara Ukraina Penjaga Perbatasan Tetap Santai Meski Terancam Serangan Rusia
Detektor asap mereka juga gagal merespons kebakaran tersebut.
Seperti diungkapkan Kayla kepada WFAA 8 News dikutip dari Daily Star, Brandon Dahl, anak berusia 2 tahun membangunkan mereka.
“Mama, panas! Mama, panas!,” ujar Kayla menirukan bagaimana anak mereka membangunkannya.
Karena itu, mereka kemudian bisa mengevakuasi lima anak mereka dan menghubungi layanan darurat sebelum ada korban jiwa.
“Ia menyelamatkan seluruh keluarga. Ia pahlawan kecil kami,” tutur Kayla mengenai Brandon.
Menurut Nathan, pendeteksi asap yang ia miliki berusia kurang dari setahun.
Baca Juga: 19 Orang Tewas akibat Kebakaran Besar di Apartemen New York, 9 di Antaranya Anak-anak
“Tapi tak ada satu pun yang berbunyi. Kami hanya memiliki waktu hitungan detik. Ini tidak lain adalah keajaiban,” ujarnya.
Untungnya, Nathan merupakan sukarelawan bagi departemen pemadam kebakaran setempat sehingga ia memiliki rencana ketika insiden itu terjadi dan mereka pun bisa selamat.
Brandon sendiri tidur di ruang tamu, tempat di mana petugas percaya api terpercik dari gas penghangat ruangan.
Balita itu kemudian lari ke kamar tidur orang tuanya dengan batuk-batuk dan memperingatkan mereka sekitar pukul 4.30 pagi.
“Saya melihat api keluar dari ruang tamu kami dan ke kamar tidur,” ujar Kayla.
Nathan pun mengungkapkan istrinya sempat berteriak adanya api.
Baca Juga: Dikunjungi Presiden Israel, UEA Malah Harus Halau Serangan Rudal
“Pikiran saya adalah,’OK, saya akan bangun dan kembali bekerja’,” tuturnya.
Keluarga itu bisa menyelamatkan diri tanpa adanya luka bakar atau cedera.
Brandon dilaporkan hanya memiliki beberapa rambut hangus di kepalanya, tetapi menurut pihak keluarga ia tak terluka.
Brandon kini dipuji sebagai pahlawan di komunitas lokalnya di dekat Dallas, Texas, karena menyelamatkan keluarganya.
Penulis : Haryo Jati Editor : Purwanto
Sumber : Daily Star