Peneliti Sebut Covid-19 Varian Omicron Dapat Bertahan 21 Jam di Kulit Manusia
Kompas dunia | 26 Januari 2022, 15:59 WIBPara peneliti mengatakan stabilitas lingkungan yang tinggi dari varian yang menjadi perhatian ini dapat meningkatkan risiko penularan dan berkontribusi pada penyebaran virus.
Studi juga menunjukkan meskipun varian Alpha, Beta, Delta, dan Omicron menunjukkan sedikit peningkatan resistensi etanol, semua varian virus corona yang menjadi perhatian, menjadi tidak aktif sepenuhnya di permukaan kulit dalam 15 detik paparan pembersih tangan berbasis alkohol.
Para peneliti sangat merekomendasikan praktik kebersihan tangan dan penggunaan disinfektan dengan konsentrasi alkohol yang sesuai, seperti yang diusulkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia.
Studi ini juga mengakui keterbatasan, seperti hubungan antara jumlah virus yang tersisa di permukaan dan risiko penularan, yang masih belum jelas pada tahap ini.
Oleh karena itu, mungkin masuk akal untuk menafsirkan nilai waktu bertahan hidup dalam penelitian ini sebagai nilai referensi, kata para peneliti.
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV/The Statesman/Asia News Network/Straits Times