> >

Peneliti Sebut Covid-19 Varian Omicron Dapat Bertahan 21 Jam di Kulit Manusia

Kompas dunia | 26 Januari 2022, 15:59 WIB
Ilustrasi Covid-19 varian Omicron. Penelitian ilmiah di Jepang tentang virus corona varian Omicron menyimpulkan varian Omicron dapat bertahan hingga 21 jam pada kulit dan 8 hari pada plastik, jauh lebih lama daripada varian Alpha, Beta, Gamma dan Delta, serta strain asli, menurut sebuah penelitian di Jepang seperti dilansir Asia News Network dan The Statesman, Rabu, (26/1/2022). (Sumber: Shutterstock)

Para peneliti mengatakan stabilitas lingkungan yang tinggi dari varian yang menjadi perhatian ini dapat meningkatkan risiko penularan dan berkontribusi pada penyebaran virus.

Studi juga menunjukkan meskipun varian Alpha, Beta, Delta, dan Omicron menunjukkan sedikit peningkatan resistensi etanol, semua varian virus corona yang menjadi perhatian, menjadi tidak aktif sepenuhnya di permukaan kulit dalam 15 detik paparan pembersih tangan berbasis alkohol.

Para peneliti sangat merekomendasikan praktik kebersihan tangan dan penggunaan disinfektan dengan konsentrasi alkohol yang sesuai, seperti yang diusulkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia.

Studi ini juga mengakui keterbatasan, seperti hubungan antara jumlah virus yang tersisa di permukaan dan risiko penularan, yang masih belum jelas pada tahap ini.

Oleh karena itu, mungkin masuk akal untuk menafsirkan nilai waktu bertahan hidup dalam penelitian ini sebagai nilai referensi, kata para peneliti.

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV/The Statesman/Asia News Network/Straits Times


TERBARU