> >

Dituding Inggris Ingin Dongkel Pemerintahan Ukraina, Rusia: Berhenti Sebarkan Omong Kosong!

Kompas dunia | 23 Januari 2022, 20:05 WIB
Pasukan teritorial Ukraina dari berbagai lapisan dan usia, bagian dari tentara cadangan, sedang dilatih di Kiev, Ukraina. Kemenlu Rusia, Minggu (23/1/2022), membantah tudingan Inggris bahwa Rusia ingin mendongkel pemerintahan Ukraina dan menggantinya dengan yang pro Moskow. (Sumber: AP Photo/Efrem Lukatsky)

Di tengah upaya diplomatik untuk meredakan krisis, Menteri Pertahanan Inggris Ben Wallace diperkirakan akan bertemu Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu untuk pembicaraan di Moskow.

Belum ada tanggal yang ditentukan untuk pertemuan itu, yang akan menjadi pembicaraan pertahanan bilateral pertama Inggris-Rusia sejak 2013.

Amerika Serikat melakukan kampanye agresif dalam beberapa bulan terakhir untuk menyatukan sekutu Eropanya melawan dugaan rencana invasi Rusia ke Ukraina.

Gedung Putih menyebut penilaian pemerintah Inggris "sangat memprihatinkan" dan mengatakan Amerika Serikat mendukung pemerintah Ukraina yang terpilih.

"Perencanaan semacam ini sangat memprihatinkan," kata juru bicara Dewan Keamanan Nasional, Emily Horne.

“Rakyat Ukraina memiliki hak berdaulat untuk menentukan masa depan mereka sendiri, dan kami mendukung mitra kami yang terpilih secara demokratis di Ukraina.”

Penilaian itu dilakukan ketika Presiden Amerika Serikat Joe Biden menghabiskan hari Sabtu berkumpul dengan tim keamanan nasional seniornya membahas situasi Ukraina di tempat tetirah presiden Amerika Serikat di Camp David di luar Washington.

Seorang pejabat Gedung Putih mengatakan, diskusi itu termasuk upaya untuk meredakan situasi dengan langkah-langkah diplomasi dan pencegahan yang dikoordinasikan secara erat dengan sekutu dan mitra, termasuk bantuan keamanan ke Ukraina.

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV/Associated Press


TERBARU