ISIS Serbu Barak Militer Irak di Pagi Buta, Tembak Mati 11 Tentara saat Tidur
Kompas dunia | 21 Januari 2022, 17:03 WIBSebagian besar kelompok ISIS di Irak telah kalah pada 2017. Namun, sisa-sisa milisi masih tetap aktif melalui sel-sel tidur di banyak area.
Milisi dari kelompok ekstremis Muslim Sunni tetap melakukan operasi yang kerap menyasar pasukan keamanan, pembangkit listrik dan infrastruktur lainnya.
Pada Oktober, milisi bersenjata ISIS menyerbu sebuah desa Syiah di Provinsi Diyala, hingga menewaskan 11 warga dan melukai beberapa lainnya. Serangan itu disebut-sebut dilakukan setelah para milisi menculik warga desa dan permintaan tebusan mereka tak dipenuhi.
Beberapa bulan terakhir, serangan ISIS terus meningkat di Irak dan Suriah. Di kedua negara inilah, kelompok ekstremis itu sempat mendirikan kekhalifahan Islam sebelum kemudian dikalahkan oleh koalisi internasional.
Baca Juga: Tragis, Polisi Irak Tewas Dipenggal ISIS setelah Diculik selama Dua Pekan
Pada 2014, ISIS menyatakan diri sebagai kekhalifahan Islam yang mencakup sebagian besar wilayah Irak dan Suriah.
Perang melawan mereka berlangsung selama beberapa tahun, hingga mengakibatkan sebagian besar wilayah kedua negara luluh lantak.
Penulis : Vyara Lestari Editor : Gading-Persada
Sumber : Associated Press