Kim Jong-Un Semakin Pusing, Korea Utara Krisis Barang Penting Ini
Kompas dunia | 17 Januari 2022, 15:06 WIB“Ban baru sangat sulit ditemukan dan bahkan ban bekas juga sulit didapat,” tutur pejabat administrasi dari perusahaan tranportasi di Hamgyong Utara, yang meminta kerhasiaan identitas, Minggu (9/1/2022).
“Kekurangan ban pernah terjadi di masa lalu, namun sangat sulit menemukan mereka saat ini, seperti saat periode Maret yang Sulit,” katanya, merujuk pada bencana kelaparan 1994-1998 di Korea Utara.
Sumber itu mengatakan dua dari empat mobil yang biasa digunakan perusahaannya tak bisa digunakan karena krisis ban.
Baca Juga: Ribuan Monyet Liar Teror Kota di Thailand, Membentuk Geng Tawuran dan Melawan Manusia
“Pengemudi akan menggunakan ban yang sama sampai lapisannya aus dan mengkilat, jadi sudah menjadi kebiasaan menggunakan kembali ban yang bocor atau sobek dengan meletakkan sepotong kecil tabung ban bekas di atasnya,” ujar sumber itu.
“Terkadang harus dimiringkan karena ban yang digunakan lebih besar atau lebih kecil dari spesifikasi kendaraan,” tambahnya.
Ban pun menjadi masalah bagi kebanyakan pengemudi di Korea Utara yang menggunakan kendaraan mereka sebagai pekerjaan tambahan negara itu.
“Mereka tak bisa lagi mengemudikan kendaraan mereka untuk tambahan pemasukan, karena mereka tak memiliki ban,” katanya.
Penulis : Haryo Jati Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Radio Free Asia