Pelaku Penyanderaan Sinagoge Texas Ternyata Berkebangsaan Inggris, Diyakini Punya Masalah Kejiwaan
Kompas dunia | 17 Januari 2022, 07:49 WIBMenurut FBI di Dallas, saat ini tak ada indikasi keterlibatan orang lain pada insiden ini.
Sumber dari kepolisian juga menegaskan tak ditemukannya material peledak di tubuh penyandera.
Saudara Akram pun mengungkapkan pernyataan permohonan maaf kepada korban.
Baca Juga: Letusan Gunung Api dan Tsunami Hancurkan Tonga, Selandia Baru Kirim Pesawat untuk Menilai Kerusakan
Ia mengungkapkan saudaranya itu mengalami masalah gangguan kejiwaan.
Pada insiden penyanderaan itu, Akram sempat mengungkapkan bahwa ia memiliki bahan peledak.
Selain itu diyakini bahwa ia menginginkan pembebasan dari Aafia Siddiqui, ilmuwan Pakistan yang saat ini dipenjara 86 tahun setelah mencoba menyerang tentara AS di Afghanistan.
Namun, poihak Siddiqui mengungkapkan dirinya tak memiliki hubungan dengan Akram.
Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti
Sumber : BBC