Mantan PM Ukraina: Putin Bakal Memakan Zelensky Hidup-Hidup untuk Sarapan
Kompas dunia | 16 Januari 2022, 12:21 WIBKIEV, KOMPAS.TV - Mantan Perdana Menteri Ukraina Arseny Yatsenyuk memberikan nasihat untuk Presiden Volodymyr Zelensky.
Yatsenyuk mengingatkan Zelensky agar menghindari dialog langsung dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.
Menurut Yatsenyuk, Putin bisa memakan Zelensky hidup-hidup jika pembicaraan itu terjadi.
Hal itu diungkapkan Yatsenyuk saat diwawancara pada channel Youtube, Open Ukraine, Rabu (12/1/2022).
Baca Juga: Penyanderaan dalam Sinagoge di Texas, Pelaku Meminta Ilmuwan Pakistan Dibebaskan
“Cara terbaik untuk menghalangi Rusia adalah dengan tetap kuat dan bersatu, baik di dalam negeri maupun internasional,” ujarnya dalam wawancara itu dikutip dari RT.
“Saya tidak mengkritik Zelensky, tetapi saya akan menyarankan ia untuk tak melakukan negosiasi terpisah dengan Putin,” tambahnya.
Yatsenyuk pun menambahkan, dampak yang ditimbulkan akan besar jika Zelensky berbicara dengan Putin jika ditemani Amerka Serikat atau Uni Eropa.
Yatsenyuk pun menegaskan bahwa apa yang terjadi jika Zelensky berbicara langsung dengan Putin.
“Ia akan memakannya hidup-hidup untuk sarapan,” tutur Yatsenyuk.
Politisi Ukraina itu mengecam fakta bahwa barat memutuskan memegang jaminan keamanan dengan Rusia, yang disebutnya omong kosong.
Ia pun menyerukan perlunya menjatuhkan sanksi keras pada Rusia dan pemimpinnya.
Yatseyuk juga bersikeras bahwa Ukraina harus menerima senjata pertahanan mematikan untuk mencegah dan menghentikan Moskow.
Baca Juga: Kesaksian Reporter Tonga: Erupsi Memekakkan Telinga, Hujan Kerikil, Disusul Tsunami
Ketengangan antara Ukraina dan Rusia memang terus meningkat. Khususnya setelah pengumpulan pasukan Rusia di perbatasan Ukraina.
Bahkan pembicaraan Rusia dan AS yang mendukung Ukraina pada awal pekan ini dikabarkan menemukan jalan buntu.
AS dan NATO telah menegaskan, jika Rusia sampai menyerang Ukraina akan ada sanksi besar yang belum pernah ada sebelumnya.
AS juga dikabarkan berencana untuk memberikan sanksi kepada Putin dan sejumlah pejabat penting Rusia.
Penulis : Haryo Jati Editor : Fadhilah
Sumber : RT