Setelah Tonga, Kini Jepang Dihantan Tsunami Besar, Warga Diminta Mengungsi ke Tempat Tinggi
Kompas dunia | 16 Januari 2022, 08:25 WIBBaca Juga: Suara Letusan Gunung Api di Tonga yang Picu Tsunami Terdengar hingga Selandia Baru dan Australia
Letusan Terdengar hingga Selandia Baru dan Australia
Suara letusan gunung api Hunga Tonga Hunga Ha’apai yang terletak dekat Tonga, terdengar hingga Pasifik Selatan, bahkan dilaporkan hingga Selandia Baru dan Australia.
Erupsi gunung api yang memicu gelombang tsunami itu disebut-sebut merupakan salah satu erupsi paling besar di Tonga selama 30 tahun belakangan.
Hal itu diungkapkan oleh Prof Shane Cronin, ahli vulkanologi di Universitas Auckland.
“Ini peristiwa besar, salah satu letusan paling signifikan, setidaknya dalam dekade terakhir,” katanya, dikutip dari BBC, Sabtu (15/1/2022).
“Hal yang paling luar biasa dari erupsi itu adalah betapa cepat dan keras penyebaran erupsinya. (Erupsi) yang ini lebih besar, penyebaran lateralnya jauh lebih luas, lebih banyak abu yang dihasilkan. Saya perkirakan, abu yang menyebar di Tonga sudah setebal sekian sentimeter,” imbuhnya.
Juru bicara pemerintah Australia menyatakan, perdana menteri dan menteri luar negeri tengah memonitor situasi itu dan siap menyediakan bantuan jika diminta.
Peringatan tsunami juga telah dikeluarkan di sebagian pesisir timur Australia dan Tasmania.
Pihak berwenang di negara bagian New South Wales yang terletak di timur benua kangguru itu mengeluarkan perintah agar orang-orang segera bergerak menjauh dari bibir pantai sesegera mungkin.
Di Selandia Baru, yang terletak lebih dari 2.300 km dari Tonga, Badan Manajemen Darurat Nasional menyatakan, area pesisir utara dan timur North Island mendeteksi adanya arus kuat yang tak biasa dan gelombang tak terduga di pantai.
Baca Juga: Kepanikan Warga Tonga saat Disapu Ombak Tsunami
Weather Watch, ramalan cuaca setempat, mencuitkan dampak erupsi itu di Twitter.
“Energi yang dilepaskan sungguh sangat mencengangkan,” cuitnya seraya mengimbuhkan, “(Kami menerima) laporan dari orang-orang yang mendengar suara ledakan maha dahsyat di seluruh Selandia Baru.”
Erupsi awal selama 8 menit itu begitu kerasnya hingga terdengar seperti suara gemuruh guntur di ibu kota Fiji, Suva, yang terletak lebih dari 800 kilometer.
Pemerintah Fiji sendiri juga telah mengeluarkan peringatan tsunami dan membuka pusat-pusat evakuasi bagi warga yang tinggal di area pesisir dataran rendah.
Vanuatu, negara pulau lain di Samudera Pasifik, juga mengeluarkan peringatan serupa.
Penulis : Fadhilah
Sumber : Kompas TV/Kompas.com