> >

Dewan Keamanan PBB Tuntut Pemberontak Houthi di Yaman Bebaskan Kapal Uni Emirat Arab

Kompas dunia | 15 Januari 2022, 05:26 WIB
Dewan Keamanan PBB hari Jumat, (13/1/2022) mengutuk penyitaan kapal milik Uni Emirat Arab dan menuntut pemberontak Houthi Yaman segera membebaskan kapal dan awaknya, seperti dilansir Associated Press, hari Jumat. (Sumber: The Drive)

Perang di Yaman juga menciptakan krisis kemanusiaan terburuk di dunia, menyebabkan jutaan orang menderita kekurangan makanan dan perawatan medis dan mendorong negara itu ke ambang kelaparan.

Sebuah pernyataan dari koalisi pimpinan Saudi menuduh Houthi melakukan tindakan pembajakan bersenjata yang melibatkan kapal Rwabee, dan mengatakan kapal itu membawa peralatan medis dari rumah sakit lapangan Saudi yang dibongkar di pulau Socotra, Yaman, tanpa memberikan bukti.

Setelah Houthi menunjukkan rekaman video dari atas dek Rwabee yang memperlihatkan rakit militer, truk dan kendaraan lain di kapal dan apa yang tampak seperti kumpulan senapan di dalam sebuah wadah, televisi pemerintah Saudi menuduh Houthi telah memindahkan senjata ke atas kapal.

Baca Juga: Dewan Keamanan PBB Desak Militer Sudan Pulihkan Pemerintahan Sipil

Dalam pernyataan hari Rabu, Dewan Keamanan PBB mengulangi kecamannya atas meningkatnya jumlah insiden di lepas pantai Yaman, termasuk serangan terhadap kapal sipil dan komersial yang menimbulkan risiko signifikan terhadap keamanan maritim kapal di Teluk Aden dan Laut Merah.

Pernyataan DK PBB yang dirancang Inggris itu juga mendesak semua pihak untuk meredakan situasi di Yaman dan untuk terlibat secara konstruktif dengan utusan khusus PBB Hans Grundberg yang mencoba memulai kembali pembicaraan politik untuk mengakhiri konflik tujuh tahun di negara termiskin di dunia Arab.

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Gading-Persada

Sumber : Associated Press


TERBARU