Situasi Memanas, AS Tuding Rusia Siapkan Operasi Bendera Palsu demi Serang Ukraina
Kompas dunia | 15 Januari 2022, 06:20 WIBSementara itu, pejabat Ukraina menyebut provokasi Moskow bisa berupa serangan ke kedutaan dan konsulat Rusia.
Moskow menyalahkan kelompok sayap kanan garis keras Ukraina atas serangan itu. Namun, Kyiv menudingnya sebagai ulah Rusia sendiri.
Pada hari yang sama dengan munculnya dugaan itu, situs-situs pemerintah Ukraina dihantam serangan siber masif. Situs-situs itu lumpuh karena diretas.
Situasi konflik Ukraina memanas karena kekeraskepalaan masing-masing pihak. Moskow tetap pada tuntutannya yang menolak ekspansi NATO dan tak mau surut.
Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov menegaskan Kremlin tidak akan menunggu respons Barat dengan sabar.
“Kami hampir hilang kesabaran. Barat didorong keangkuhan dan memperparah tensid engan melanggar sendiri kewajibannya dan melampaui kewajaran,” kata Lavrov, Jumat (14/1).
Baca Juga: Juru Bicara Putin Sebut NATO Cuma Alat Konfrontasi, Anggap Keanggotaan Ukraina Mengancam Rusia
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV