> >

AS Suruh Putin Memilih Terkait Ukraina, Dialog atau Konfrontasi!

Kompas dunia | 10 Januari 2022, 08:49 WIB
Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken. (Sumber: Carlos Barria/Pool Photo via AP)

WASHINGTON, KOMPAS.TV - Amerika Serikat (AS) semakin tegas terhadap Rusia terkait permasalahan Ukraina.

AS pun mengultimatum dan menyuruh Presiden Rusia Vladimir Putin untuk memilih antara dialog dan konfrontrasi terkait permasalahan tersebut.

Hal tersebut diungkapkan oleh Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken jelang pertemuan delegasi AS dan Rusia di Jenewa, Senin (10/1/2022).

“Ada dua jalan di depan kami. Ada jalan dialog dan diplomasi untuk mencoba menyelesaiklan sejumlah perbedaan dan menghindari konfrontasi,” tuturnya kepada CNN.

Baca Juga: Soal Pengiriman Pasukan ke Kazakhstan, Rusia Balas Kritik Blinken dengan Jawaban Menohok

“Sedangkan jalan lainnya adalah konfrontasi dan konsekuensi masif untuk Rusia jika melanjutkan agresi di Ukraina. Kami akan mencoba menguji pilihan mana yang Presiden Putin persiapkan untuk diambil,” kata dia.

Blinken pun menegaskan bahwa pekan ini akan menjadi penentu langkah apa yang ingin diambil Putin.

“Pertanyaannya saat ini apakah Presiden Putin akan mengambil langkah diplomasi dan dialog atau mencari konfrontasi,” katanya.

Rusia sebelumnya telah memobilisasi lebih dari 100.000 pasukan di sejumlah wilayah di dekat perbatasan Ukraina.

Pemusatan pasukan tersebut membuat dugaan Rusia akan menyerang dan menginvasi Ukraina akan terjadi.

Rusia sendiri membantah akan melakukannya. Mereka pun berdalih memusatkan ratusan ribu pasukan untuk melindungi keamanan negaranya.

Rusia bahkan meminta jaminan dari AS dan NATO, agar tak menerima Ukraina dan Georgia untuk menjadi bagian dari aliansi barat tersebut.

Menurut Rusia hal itu akan menjadi sebuah ancaman bagi keamanan negaranya.

Pembicaraan di Jenewa akan membahas terkait permasalahan di perbatasan Rusia tersebut.

Baca Juga: Kerusuhan Kazakhstan Kian Berdarah, 164 Orang Tewas Terbunuh selama Sepekan

Diplomat senior dan pejabat militer dari AS serta Rusia telah melakukan makan malam bersama sebelum melakukan negoasiasi formal, Minggu (9/1/2022).

Kepala delegasi Rusia, sekaligus wakil Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Rybakov menggambarkan pertemuan di makan malam itu sebagai sesuatu yang luar biasa.

“Percakapan itu sulit, tetapi seperti bisnis, kami terjun ke masalah urusan yang akan datang. Saya pikir kami tak akan membuang waktu. Saya tak pernah kehilangan optimism saya, saya selalu dibimbing olehnya,” ujar Rybakov dilansir dari The Guardian.

Sedangkan kepala delegasi AS, Wakil Menteri Luar Negeri, Wendy Sherman, menekan komitmen AS terhadap prinsip-prinsip kedaulatan internasional, integritas territorial dan kebebasan negara-negara berdaulat untuk memilih aliansi mereka sendiri.

Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti

Sumber : CNN/The Guardian


TERBARU