21 Orang Tewas Membeku dalam Kemacetan akibat Wisata Kagetan di Pakistan
Kompas dunia | 8 Januari 2022, 18:54 WIBISLAMABAD, KOMPAS.TV - Sedikitnya 21 orang tewas dalam kemacetan lalu lintas yang sangat parah dalam badai salju, yang disebabkan oleh puluhan ribu pengunjung yang memadati kota perbukitan Pakistan untuk melihat hujan salju yang luar biasa lebat, kata pihak berwenang Pakistan, Sabtu (8/1/2022).
Polisi melaporkan setidaknya enam orang tewas membeku di mobil mereka, sementara belum jelas apakah orang lain meninggal karena sesak napas setelah menghirup asap di salju.
Menteri Dalam Negeri Sheikh Rashid mengatakan, militer telah dikerahkan untuk membersihkan jalan dan menyelamatkan ribuan orang yang masih terperangkap di dekat Murree, sekitar 70 kilometer timur laut ibu kota Islamabad.
Video yang dibagikan di media sosial menunjukkan mobil-mobil sangat padat, dengan tumpukan salju setinggi satu meter di atap mobil-mobil tersebut.
"Orang-orang menghadapi situasi yang mengerikan," Usman Abbasi, seorang turis yang terjebak di kota di mana salju tebal masih turun.
Selama berhari-hari, media sosial Pakistan penuh dengan gambar dan video orang-orang bermain salju di sekitar Murree, kota resor indah yang dibangun oleh Inggris pada abad ke-19 sebagai sanatorium bagi pasukan kolonialnya.
Baca Juga: Musim Dingin Tiba Lebih Awal di Beijing, Badai Salju Ganggu Transportasi
Kantor kepala menteri provinsi Punjab mengatakan Murree telah dinyatakan sebagai "daerah bencana" dan mendesak orang-orang untuk menjauh.
Perdana Menteri Imran Khan mengatakan dia terkejut dan kesal atas tragedi itu.
"Hujan salju yang belum pernah terjadi sebelumnya dan rombongan warga yang pergi ke kota itu tanpa memeriksa kondisi cuaca membuat pemerintahan distrik setempat tidak siap," seperti dicuitkan Imran Khan pada tweetnya.
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Straits Times