China Dukung Kazakhstan Atasi Kerusuhan, Tuding Ada Pengaruh Asing yang Ingin Picu Revolusi
Kompas dunia | 8 Januari 2022, 10:12 WIBBEIJING, KOMPAS.TV - China memberikan dukungannya kepada Kazakhstan untuk mengatasi kerusuhan yang melanda negara itu.
Hal tersebut diungkapkan oleh Presiden China Xi Jinping, Jumat (7/1/2022), melalui surat yang dikirimkan kepada Presiden Kazakhstan Kassym-Jomart Tokayev.
Pada pesannya seperti dikutip China Daily, Xi mengungkapkan simpatinya terhadap Tokayev atas kerusuhan di Kazakhstan yang menimbulkan korban jiwa dan kerugian harta benda yang besar.
Xi mengapresiasi tindakan keras yang diambil Tojayev pada saat kritis untuk menstabilkan situasi.
Baca Juga: Rusia Salahkan AS atas Kerusuhan di Kazakhstan, Dianggap Memprovokasi
Ia mengatakan bahwa Tokayev telah menunjukkan tanggung jawab besar bagi negara dan rakyatnya.
Pada kesempatan itu, Xi juga dengan tegas menentang upaya untuk mengancam keamanan dan stabilitas Kazakhstan.
Ia juga menentang pengaruh asing yang disebutnya jahat dan ingin menciptakan kekacauan serta mendalangi revolusi di Kazakhstan.
Xi juga menyatakan penentangan yang kuat terhadap setiap upaya untuk menggagalkan persahabatan kedua negara dan membuat masalah bagi kerja sama mereka.
Xi mengungkapkan, sebagai negara tetangga dengan hubungan persaudaraan dan sebagai mitra strategis komprehensif permanen, China siap memberikan dukungan yang diperlukan Kazakhstan untuk membantu mengatasi kesulitan.
Ia menambahkan, apa pun risiko dan tantangan yang dihadapi, China akan selalu menjadi teman yang bisa dipercaya dan partner berguna untuk Kazakhstan.
Baca Juga: Dubes Fadjroel Sampaikan Keadaan Terkini WNI di Kazakhstan
Selain itu, Xi mengatakan, warga China akan berdiri bersama dengan rakyat Kazakhstan selamanya.
Seperti diberitakan sebelumnya, kerusuhan terjadi di Kazakhstan setelah demonstrasi besar di Almaty dan sejumlah kota lainnya yang dipicu meroketnya harga BBM.
Selain kerusuhan, tembak-tembakan juga terjadi di Almaty.
Rusia pun mengirimkan pasukan ke Kazakhstan untuk membantu negara itu meredakan situasi krisis.
Penulis : Haryo Jati Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : China Daily