> >

Presiden Filipina Perintahkan Aparat Menahan Warga yang Belum Vaksinasi Covid-19 namun Berkeliaran

Kompas dunia | 7 Januari 2022, 02:15 WIB
Presiden Filipina Rodrigo Duterte hari Kamis (6/1/2022) memerintahkan penangkapan warga yang belum divaksinasi namun melanggar perintah tinggal di rumah, bertujuan untuk membatasi lonjakan infeksi Covid-19 yang didalangi oleh varian Omicron. (Sumber: AP Photo/Aaron Favila, Pool)

Infeksi baru melonjak menjadi lebih dari 17.000 pada Kamis (6/1/2022), meningkat lebih dari tiga kali lipat dari catatan infeksi baru Covid-19 hari Selasa, menurut data departemen kesehatan Filipina.

Covid-19 telah menginfeksi 2,9 juta orang di negara itu, hampir 52.000 di antaranya meninggal dunia.

Pemerintah melonggarkan pembatasan sosial pada Oktober tahun lalu, setelah infeksi virus corona yang didorong oleh varian Delta memuncak, untuk menghidupkan kembali ekonomi yang terpukul akibat berbagai pembatasan.

Catatan infeksi baru berkurang ke angka beberapa ratus setiap hari sebelum Natal, tetapi meningkat lagi usai keluarga dan teman berkumpul untuk liburan.

Pakar kesehatan mengatakan kasus baru didorong oleh varian Omicron yang sangat menular.

Di bawah pembatasan yang lebih ketat, yang berlaku hingga pertengahan Januari, penduduk yang tidak divaksinasi harus tinggal di rumah kecuali membeli kebutuhan pokok atau berolahraga.

Restoran, taman, gereja, dan salon kecantikan akan beroperasi pada kapasitas yang lebih rendah, sementara kelas tatap muka dan olahraga yang melibatkan kontak fisik untuk sementara dilarang.

 

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Straits Times


TERBARU