Presiden Kazakhstan Minta Pertolongan Rusia, Sebut Kerusuhan di Negaranya Didalangi Teroris Asing
Kompas dunia | 6 Januari 2022, 10:18 WIBDemonstrasi menolak kenaikan BBM, juga terjadi di sejumlah kota lainnya di Kazakhstan.
Demonstrasi di negara pecahan Uni Sovyet tersebut terjadi setelah pemerintah Kazakhstan tidak mengontrol harga bahan bakar, dan meningkat dua kali dari harga sebelumnya.
Baca Juga: Demonstrasi Kenaikan Harga BBM di Kazakhstan Ricuh, Massa Merangsek Masuk Gedung Pemerintahan
Padahal Kazakhstan memiliki cadangan gas dan minyak yang luas serta kekayaan mineral.
Pada Selasa (4/1/2021), polisi menggunakan granat kejut dan gas air mata untuk membubarkan demonstran di Almaty.
Para pengunjuk rasa justru semakin beringas dan menyerang sejumlah kendaraan.
Kondisi Kazakhstan yang kian membara kemudian berujung pada pembubaran kabinet dan penetapan keadaan darurat.
Penulis : Haryo Jati Editor : Purwanto
Sumber : Euronews