Kereta Cepat Mekah-Madinah Rekrut Pengemudi Perempuan, Gaji hingga Rp30,6 Juta Per Bulan
Kompas dunia | 3 Januari 2022, 19:08 WIBRIYADH, KOMPAS.TV - Politeknik Rel Saudi, Minggu (2/1/2022), mengumumkan telah membuka pendaftaran bagi perempuan Saudi yang ingin bergabung dengan program Pemimpin Kereta Ekspres Haramain.
Kereta cepat Haramain menghubungkan dua kota suci Mekah dan Madinah dan ditargetkan untuk mengangkut hingga 60 juta penumpang setiap tahun.
Lulusan program tersebut, baik laki-laki dan perempuan, akan bekerja bersama-sama.
Pendaftaran akan dibuka hingga 13 Januari mendatang di laman web Politeknik Rel Saudi (SRP).
Program pelatihan tersebut akan berlangsung selama satu tahun dan lulusannya akan dijamin mendapat pekerjaan di Renfe KSA, salah satu perusahaan yang mengelola proyek kereta cepat Mekah-Madinah tersebut.
Baca Juga: Fenomena Salju di Arab Saudi, Mungkinkah Salju Turun di Lembah Gurun?
Menurut Manajer Umum SRP Abdul Aziz Al-Sugair, program pelatihan akan dimulai pada 15 Februari mendatang di Jeddah.
Para peserta pelatihan akan mendapatkan berbagai pelatihan termasuk pelatihan di lapangan yang berkaitan dengan proyek rel.
Al-Sugair berharap, kaum perempuan Saudi akan membantu memenuhi kebutuhan akan pengemudi kereta terlatih menyusul beroperasinya kereta cepat Haramain.
Seperti dilansir Arab News, peserta pelatihan akan menerima bonus sebesar 4.000 riyal Saudi atau sekitar Rp15,3 juta (kurs 1 riyal=Rp3.822) per bulan.
Baca Juga: Di Arab Saudi, Jalan Tanpa Masker Bisa Kena Denda Rp3,7 Juta
Selain itu, mereka akan mendapatkan asuransi sosial sebagai karyawan yang sedang menjalani pelatihan.
Setelah lulus dari pelatihan, mereka akan menerima gaji bulanan hingga sebesar 8.000 riyal atau sekitar Rp30,6 juta.
"Mereka akan berkontribusi pada kemajuan industri rel dan keberlanjutannya. Kecakapan mereka juga akan berkontribusi pada peningkatan efisiensi dan kualitas pelayanan, dan pencapaian Visi 2030 kerajaan dengan mengubah Arab Saudi menjadi pusat logistik global," ujar Al-Sugair.
Penulis : Edy A. Putra Editor : Fadhilah
Sumber : Arab News