Musim Dingin Tiba, Warga Muhammadiyah di India Keliling Bagi Selimut dan Makanan untuk Duafa
Kompas dunia | 1 Januari 2022, 15:58 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Desember dan Januari adalah puncak musim dingin di India, warga Muhammadiyah di negeri Bollywood tersebut berkeliling untuk membagikan selimut, jaket dan makanan bagi duafa. Aksi sosial itu dilakukan di sekitaran New Delhi, ibu kota India.
Mohd Agoes Aufia, Ketua Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) India mengatakan, aksi ini dilakukan ketika Desember tiba dan sudah dilakukan sejak 2020 lalu, lantas dilakukan lagi di tahun ini.
Menurut Agoes, Desember adalah puncak musim dingin di negeri tersebut dan membuat banyak orang membutuhkan pasokan bantuan.
Pria yang sedang menempuh S3 di Jawaharlal Nehru University itu menurutkan, risiko musim dingin itu tinggi dan rentan, khususnya bagi warga duafa India yang tidak punya tempat tinggal alias tunawisma.
“Saat malam yang begitu dingin hingga mencapai 2° Celsius, bantuan berupa selimut dan jaket sangat diperlukan bagi para tunawisma di ibu kota India ini,” kata Agoes seperti dikutip KOMPAS TV dari situs resmi Muhammadiyah, Sabtu (1/1/2022).
Agoes lantas menjelaskan, banyak tunawisma di India yang hidupnya memprihatinkan. Untuk itulah, dirinya dan warga Muhammadiyah tergerak untuk membantu.
“Warga India yang homeless rumahnya sangat memprihatinkan, hanya seadanya, tidur di pinggir jalan berselimut dan pakaian seadanya. Ada yang bikin tempat berteduh beratap kain seadanya, sehingga kami menganggap mereka layak dibantu,” tambahnya.
Baca Juga: PP Muhammadiyah Dirikan Lembaga Pendidikan di Australia, Namanya Muhammadiyah Australia College
Ia menjelaskan, upaya yang sama tidak hanya dilakukan warga Muhammadiyah. Banyak sekali lembaga yang bekerja sama dengannya dalam aksi sosial rutin bernama Winter Charity tersebut.
Agoes lantas menyebut beberapa lembaga yang bersama PCIM India membantu duafa yang membutukan saat musim dingin. Ada Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) India komisariat Aligarh dan beberapa organisasi non-pemerintah atau NGO.
“Ini untuk mempererat hubungan orang Indonesia dan India, sehingga kami dari Muhammadiyah, umat Islam secara keseluruhan, dan bangsa Indonesia, mendapatkan nama baik di negeri ini sebab kehadiran kami lebih bermanfaat ,” katanya.
Selama berkeliling di hari itu, ia bersama warga Muhammadiyah membagikan 39 selimut dan bantuan makanan dan minuman guna membantu duafa melewati musim dingin.
Selain itu, mereka juga menggalang bantuan lewat media sosial dan mengumpulkan uang sebanyak 60 ribu rupee atau sekitar Rp12 juta rupiah untuk dibagikan kepada duafa.
Jumlah itu diharapkan terus bertambah mengingat banyak duafa yang bisa dibantu di jalanan lewat program ini.
Baca Juga: Dear Warga Muhammadiyah, Ini 4 Faktor Penting Menurut Ketum Haedar Nashir sebagai Refleksi 2021
Penulis : Dedik Priyanto Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV