Gigit Pria yang Julurkan Lengan ke Kandang hingga Luka Serius, Harimau Bernama Eko Tewas Ditembak
Kompas dunia | 1 Januari 2022, 12:56 WIBFLORIDA, KOMPAS.TV - Seekor harimau Malaya bernama Eko tewas ditembak aparat usai menggigit lengan seorang pria di Kebun Binatang Naples, Florida, Amerika Serikat (AS).
Insiden ini terjadi pada Rabu (29/12/2021). Kantor Sheriff Collier County kemudian merilis rekaman body cam penembakan itu pada Kamis (30/12).
Rekaman menunjukkan lengan pria itu menjulur ke kandang dan digigit harimau. Rahang harimau mengunci area antara tangan dan siku pria itu.
“Tolong, tolong saya, tolong,” teriak pria itu saat menelepon sheriff.
Pria itu terlihat berupaya melepaskan diri dengan jatuh telentang dan menendang-nendang pagar kandang.
Sheriff kemudian menembak harimau tersebut. Si harimau sempat mundur ke dalam kandang sebelum dinyatakan tewas.
Baca Juga: Penjaga Hutan Perempuan Tewas Diterkam Harimau, Ternyata Korban Ketiga dari Hewan yang Sama
Menurut pihak kebun binatang, pria yang digigit harimau tersebut adalah petugas kebersihan yang dipekerjakan secara outsourcing. Ia dibawa ke rumah sakit dengan luka serius.
Pihak kebun binatang sendiri menutup fasilitas saat kejadian. Pria itu diduga menerobos masuk dan berusaha memberi makan harimau Eko.
“Diyakini pria itu berupaya memberi makan atau menjinakkan si harimau lewat kandang hingga harimau bisa menjangkaunya dan menyeret lengannya ke kandang,” tulis pernyataan Kebun Binatang Naples.
“Setelah petugas awalnya berusaha agar harimau melepaskan gigitan, ia tidak punya pilihan kecuali menembak binatang itu demi menyelamatkan nyawa pria muda tersebut. Harimau itu dikonfirmasi tewas oleh dokter hewan Kebun Binatang Naples,” imbuh pernyataan tersebut.
Saat ditembak, harimau Eko berusia delapan tahun.
Insiden terkait harimau malaya sebelumnya pernah menewaskan penjaga kebun binatang AS pada 2016 silam. Stacey Konwiser meninggal akibat cedera leher dan tulang belakang akibat diterkam harimau bernama Hati.
Baca Juga: Kampanye Damai Selamatkan Harimau dan Hutan
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Associated Press