Mengerikan, Pria Ini Hiasi Rumahnya dengan 26 Mumi Anak Perempuan yang Diambil dari Kuburan
Kompas dunia | 31 Desember 2021, 15:23 WIBNIZHNY NOVGOROD, KOMPAS.TV - Seorang pria di Rusia menjadi penghuni rumah sakit jiwa setelah menghiasi rumahnya dengan 26 mumi anak perempuan, yang jasadnya ia ambil dari kuburan.
Anatoly Moskvin, yang merupakan seorang sejarawan telah meminta untuk dibebaskan dari rumah sakit jiwa agar ia bisa menikah.
Namun, permintaan pria berusia 55 tahun itu tak dikabulkan oleh pihak berwenang.
Moskvin yang berasal dari Kota Nizhny Novgorod, ditangkap pada November 2011.
Baca Juga: Ketahuan Positif Covid-19 di Tengah Penerbangan, Perempuan Ini Karantina Diri di Toilet Pesawat
Ia ditangkap setelah menggali sejumlah kuburan dan mencuri jasad dari anak perempuan yang berusia tiga hingga 12 tahun.
Pada video yang dirilis oleh polisi saat itu menunjukkan bahwa jasad-jasad anak perempuan itu terlihat duduk di sofa dan rak di seluruh rumah di kamar-kamar yang penuh buku dan makalah akademik.
Dikutip dari Daily Star, Moskvin didkwa berdasarkan Pasal 244 KUHP Rusia, yang mencakup penodaan kuburan dan mayat.
Dakwaan itu bisa membuatnya bisa dipenjara selama lima tahun.
Tetapi alih-alih didakwa, Moskvin dinyatakan tak layak secara mental untuk diadili dan dikirim ke klinik psikiatri.
Saat diwawancara ketika ditangkap, Moskvin mengungkapkan ia memiliki simpati yang besar terhadap anak-anak yang sudah mati itu.
Ia percaya mereka bisa dihidupkan kembali, baik secara ilmu pengetahuan atau ilmu hitam.
Mosvkin sendiri meneliti teknik mumifikasi dan menggunakan garam untuk mengerikan mayat sehingga bisa memajangnya di rumah.
Baca Juga: Wow, Perempuan Ini Menang Lotere Rp713 Juta Ternyata karena Salah Pencet Tombol
Ia mengatakan kepada jaksa bahwa dirinya menyesal tak pernah memiliki anak sendiri.
Pada satu titik, ia mencoba untuk mengadopsi seorang gadis muda tetapi aplikasinya diblokir karena pendapatannya yang rendah.
Moskvin mengatakan tidak ada unsur seksual pada “boneka” koleksnya, dan ia menganggap mereka sebagai anak-anaknya.
Ia mengaku berbicara dengan jasad-jasad tersebut, menyanyikan lagu kepada mereka, menonton film kartun dengan mereka, bahkan merayakan ulang tahun.
Kini pengacara Mosvkin mengatakan setelah 9 tahun menjalani pengobatan, ia kini sudah cukup sehat untuk menjadi pasien rawat jalan.
Ia pun mengatakan ingin pindah ke Moskow dan menikah.
Mereka mengatakan ia juga ingin menulis buku dan mendapatkan pekerjaan sebagai guru bahasa, mengingat fakta ia mampu berbicara 13 bahasa.
Baca Juga: China Ajak Rusia Kerja Sama, Lawan AS dan Hagemoni Asing
Sebelum ditangkap ia diketahui masih perjaka dan tak pernah memiliki kekasih.
Tetapi saat ini ia tengah menjalin hubungan pertemanan dengan seorang siswa bahasa berusia 30 tahun.
Namun, pada persidangan di Pengadilan Distrik Leninsky dijelaskan bahwa hubungan itu tak bisa menjadi pernikahan hingga ia menjadi pasien rawat jalan.
Sebelum ditahan, Moskvin dikenal di lingkungan akademi atas pengetahuan di sejarah Eropa, dengan fokus khusus di ritus penguburan, serta keterampilan bahasanya.
Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Daily Star