China Ancam Taiwan, Akan Ada Tindakan Drastis Jika Paksakan Kemerdekaan
Kompas dunia | 30 Desember 2021, 15:28 WIBBEIJING, KOMPAS.TV - China mengancam akan melakukan tindakan drastis jika Taiwan memaksakan kemerdekaannya.
Hal itu diungkapkan oleh Juru Bicara Kantor Urusan Taiwan, Ma Xiaoguang, Rabu (29/12/2021).
Ia pun menambahkan provokasi Taiwan dan campur tangan pihak luar akan meningkatkan ketegangan pada tahun depan.
China hingga saat ini mengklaim Taiwan merupakan bagian dari wilayahnya, dan pada dua tahun nterakhir telah melakukan tekanan diplomatik dan militer untuk menegaskan klaim kedaulatannya atas negara kepulauan itu.
Baca Juga: Sering Batuk dan Pilek, 3 Singa Dikarantina karena Positif Covid-19
Hal itu yang kemudian membuat marah pihak Taiwan, dan meningkatkan kekhawatiran Amerika Serikat (AS).
Menurut Ma, China akan mencoba melakukan reunifikasi yang damai dengan Taiwan.
Tetapi mereka akan bertindak jika garis merah terkait kemerdekaan telah dilewati.
“Jika pasukan separatis Taiwan yang mencari kemerdekaan memprovokasi, mengerahkan kekuatan atau menerobos garis merah, kita harus mengambil tindakan drastis,” ujar Ma dikutip dari Global News.
Baca Juga: Cara China Permalukan Pelanggar Aturan Covid-19, Diarak di Tengah Jalan dengan Baju Hazmat
Sementara itu, Dewan Urusan Daratan Taiwan, mendesak Beijing secara serius merenungkan pekerjaannya terkait Taiwan, dan membuat penilaian yang benar mengenai situasi tersebut.
Dewan tersebut menegaskan kembali seruannya untuk dialog atas dasar kesetaraan dan mengatakan telah mempertahankan kebijakan tak memprovokasi untuk menjaga perdamaian di Selat Taiwan dan di kawasan itu.
Masalah Taiwan saat ini muncul sebagai faktor kunci dalam ketegangan hubungan antara China dan AS.
Meski tak memiliki hubungan diplomatik formal, AS merupakan pendukung internasional terpenting dan pemasok senjata bagi Taiwan.
Penulis : Haryo Jati Editor : Purwanto
Sumber : Global News