> >

Pasukan Pemberontak Myanmar Makamkan Lebih 30 Orang Korban Pembunuhan Tentara Junta Militer

Kompas dunia | 30 Desember 2021, 12:54 WIB
Lokasi pembantaian dan pembakaran warga desa di dekat Mo So, negara bagian Kayah, Myanmar pada Jumat (24/12/2021). (Sumber: KNDF via Associated Press)

Dalam sebuah pernyataan pers yang diterbitkan pada hari Rabu, Dewan Keamanan PBB mengatakan mereka mengutuk pembunuhan yang dilaporkan terhadap sedikitnya 35 orang, termasuk empat anak dan dua staf Save the Children.

Dewan Keamanan menekankan perlunya memastikan akuntabilitas atas tindakan tersebut dan "menyerukan penghentian segera semua kekerasan dan menekankan pentingnya menghormati hak asasi manusia dan memastikan keselamatan warga sipil".

Myanmar berada dalam kekacauan sejak militer menggulingkan pemerintah terpilih pemenang Hadiah Nobel Aung San Suu Kyi.

Sejak kudeta, lebih dari 1.300 orang telah dibunuh oleh pasukan keamanan dan lebih dari 11.000 telah dipenjara, menurut penghitungan oleh kelompok hak-hak Asosiasi untuk Bantuan Tahanan Politik.

Militer membantah jumlah korban tewas kelompok itu.

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV/Straits Times


TERBARU