Jelang Akhir Tahun, Jerman Penuhi Target 30 Juta Dosis Tambahan Vaksin Covid-19
Kompas dunia | 27 Desember 2021, 11:42 WIBFRANKFURT, KOMPAS.TV — Jerman mencapai target untuk dapat memberikan 30 juta vaksin COVID-19 tambahan pada akhir tahun ini. Target ini bertujuan untuk menghidupkan kembali kampanye vaksinasi yang sempat tertinggal, demi melawan kebangkitan infeksi COVID-19.
Menteri Kesehatan Jerman Karl Lauterbach mengatakan angka 30 juta telah dicapai pada Minggu (26/12/2021).
"Kami telah mencapai tonggak penting dan kami bangga akan hal itu,” ujar Lauterbach seperti dikutip dari kantor berita DPA.
Dari 30 juta dosis vaksin tambahan tersebut, 25 juta dosis di antaranya merupakan vaksin booster dan 5 juta adalah vaksinasi pertama atau kedua.
Baca Juga: Perangi Omicron, Ilmuwan Thailand Kembangkan Vaksin Berbasis Daun Tembakau
Jerman menargetkan vaksinasi tambahan ini untuk melawan lonjakan jumlah kasus harian yang disebabkan oleh varian delta. Sebelumnya laju imunisasi di Jerman sempat melambat sejak musim panas lalu. Tujuan kembali digenjotnya vaksinasi ini adalah untuk menekan penularan varian omicron yang sangat menular dan mulai menyebar ke seluruh Eropa.
Jumlah kasus harian telah turun baru-baru ini di Jerman tetapi para pejabat memperingatkan bahwa omicron dapat kembali meningkatkan kasus COVID-19 dengan cepat.
Upaya vaksinasi Jerman mengalami pasang surut. Bulan-bulan awal tahun 2021 ditandai dengan tidak cukupnya suntikan vaksin, yang membuat Jerman tertinggal jauh di belakang negara-negara maju lain seperti Amerika Serikat dan Inggris.
Namun demikian, tempo vaksinasi mereka meningkat pada awal musim semi dan musim panas lalu. Sayangnya, memasuki musim gugur vaksinasi kembali melambat karena kasus COVID-19 yang sudah mulai turun.
Baca Juga: Dear ASN, Jangan Coba-Coba Tolak Vaksinasi karena Mendagri Perintahkan Hal Ini ke Kepala Daerah
Saat ini kecepatan vaksinasi di Jerman kembali meningkat, karena adanya permintaan untuk booster sehubungan dengan munculnya varian omicron. Selain itu, kebijakan pemerintah yang membatasi pergerakan warga yang tidak divaksinasi juga turut menambah kecepatan vaksinasi.
Seperti dikutip dari The Associated Press, kini sebanyak 58,9 juta orang telah divaksinasi penuh di Jerman atau setara dengan 70,8% dari populasi. Badan pengendalian penyakit federal, Robert Koch Institute, mengatakan jumlah sebenarnya dari mereka yang divaksinasi bisa mencapai 5% lebih tinggi karena kesenjangan pelaporan.
Jerman telah merekomendasikan vaksinasi untuk anak berusia 12 hingga 17 tahun dan untuk anak berusia 5-11 tahun dengan masalah kesehatan yang sudah ada sebelumnya. Anak-anak berusia 5-11 tahun tanpa kondisi tertentu dapat divaksinasi jika orang tua mereka menginginkannya.
Penulis : Tussie Ayu Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Associated Press