> >

Gejala Covid-19 Makin Mirip Selesma, Ini Bedanya

Kompas dunia | 25 Desember 2021, 16:31 WIB
Dua anak tampak mengantre bersama sang ayah untuk menjalani tes Covid-19 di sebuah sekolah dasar di bagian barat laut Washington, Amerika Serikat pada 21 Desember 2021. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS mengatakan, gejala flu, Covid-19, dan penyakit-penyakit pernapasan lainnya terkadang sama. Karena itu, dibutuhkan tes untuk memastikan suatu diagnosis. (Sumber: AP Photo/Jacquelyn Martin)

Menurut Newsweek, kasus selesma tercatat berjumlah jutaan di AS setiap tahun.

Orang dewasa rata-rata mengalami dua hingga tiga kali selesma setiap tahun. Sedangkan pada anak-anak, frekuensinya lebih sering.

Gejala-gejala selesma termasuk sakit tenggorokan, pilek, batuk, bersin-bersin, dan sakit kepala dan tubuh.

Pada kebanyakan kasus, penderita selesma akan sembuh setelah sekitar tujuh hingga sepuluh hari.

Namun pada orang-orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, menderita asma, atau kondisi pernapasan, berpotensi mengalami penyakit-penyakit lebih serius seperti pneumonia. 

Menurut Newsweek yang mengutip Cleveland Clinic, beberapa gejala Covid berbeda dengan selesma.

Gejala-gejala Covid termasuk demam, menggigil, gemetar, sesak napas, hilangnya kemampuan indra perasa atau penciuman, serta diare.

Di AS, Covid-19 telah menyebabkan 800.000 lebih kematian sejak pandemi dimulai, menurut data CDC.

Sebanyak 3,5 juta orang lebih di AS dirawat di rumah sakit karena Covid-19 pada periode 1 Agustus 2020-21 Desember 2021.

Baca Juga: Awas! Tubuh Kelebihan Asupan Lemak Bisa Perparah Gejala Covid-19

 

Penulis : Edy A. Putra Editor : Gading-Persada

Sumber : Newsweek


TERBARU