Gejala Covid-19 Makin Mirip Selesma, Ini Bedanya
Kompas dunia | 25 Desember 2021, 16:31 WIBNEW YORK, KOMPAS.TV - Kasus Covid-19 di Amerika Serikat (AS) meningkat di tengah melonjaknya kasus varian Omicron. Di saat yang sama, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS juga mencatat terjadinya peningkatan kasus flu.
CDC mengatakan, gejala flu, Covid-19, dan penyakit-penyakit pernapasan lainnya terkadang sama. Karena itu, dibutuhkan tes untuk memastikan suatu diagnosis. Flu dan Covid-19 disebabkan oleh virus tertentu.
Sedangkan selesma atau common cold dapat dipicu oleh berbagai virus termasuk rhinovirus, parainfluenza, dan coronavirus musiman (berbeda dengan SARS-CoV-2 yang menyebabkan Covid-19).
Sejumlah laporan menyebutkan, gejala-gejala varian Covid-19 yang terbaru seperti Omicron, mirip gejala selesma.
Karena itu, masyarakat diimbau untuk menjalani tes Covid-19 apabila menunjukkan gejala seperti selesma.
Baca Juga: Varian Delta Disebut Ubah Gejala Covid-19, Simak Tanda-Tandanya
"Saat ini sudah jelas bahwa ketika kami mengamati terutama di daerah-daerah dengan tingkat Omicron tinggi, tapi juga secara nasional hingga ukuran tertentu, kami melihat gambaran serupa, yaitu gejala-gejala (Covid) non-klasik sekarang mendominasi," tutur Profesor Tim Spector, ilmuan utama pada aplikasi ZOE COVID, Inggris, kepada Newsweek, pekan lalu.
Penelitian yang dilakukan ZOE yang tercatat pada 16 Desember lalu menemukan, lima gejala teratas yang dilaporkan pada kasus Covid-19 adalah pilek, sakit kepala, kelelahan, bersin-bersin, dan sakit tenggorokan.
Penelitian tersebut berdasarkan data gejala dari kasus-kasus Covid-19 di London pada Oktober dan Desember 2021.
Baca Juga: Yuk Kenali Gejala Covid-19 pada Pria dan Wanita yang Ternyata Berbeda
Penulis : Edy A. Putra Editor : Gading-Persada
Sumber : Newsweek