Iran Peringatkan Israel, Tembakkan 16 Rudal sebagai Bentuk Unjuk Kekuatan
Kompas dunia | 25 Desember 2021, 15:16 WIBTEHERAN, KOMPAS.TV - Iran menembakkan 16 rudal yang ditujukan sebagai peringatan kepada lawannya, Israel.
Latihan tersebut dilakukan sebagai unjuk kekuatan bahwa Iran mampu menghancurkan fasilitas nuklir Israel.
Penembakan rudal itu dilakukan Iran, Jumat (24/12/2021), pada rangkaian latihan militer selama lima hari.
“Latihan ini dilakukan sebagai respons terhadap ancaman yang dilakukan oleh rezim Zionis dalam beberapa hari terakhir,” ujar Kepala Staf Angkatan Bersenjata Iran Mayor Jenderal Mohammed Bagheri dikutip dari The Times of Israel.
Baca Juga: Buat Bingkisan Natal Berisi Narkoba sebagai Hadiah Undian, Dua Pengedar Ditangkap Polisi
“16 rudal ditembakkan dengan membidik serta menghancurkan target yang telah dipilih. Pada latihan ini menunjukkan, bahwa ratusan rudal Iran mampu menghancurkan negara yang berani menyerang Iran,” tambahnya.
Hal itu pun diperkuat oleh Kepala Garda Revolusi Iran Mayor Jenderal Hossein Salami.
“Latihan militer menjadi sebuah peringatan bagi pejabat rezim Zionis. Membuat kesalahan sekecil apa pun, kami akan memotong tangan mereka,” ujarnya.
Garda Revolusi Iran menyelesaikan latihan dengan menghancurkan target yang menyerupai kompleks nuklir Israel, Dimona.
“Dengan simulasi dari fasilitas atom Dimona, Garda Revolusi secara sukses mempraktekkan penyerangan terhadap pusat penting dari rezim Zionis melalui latihan rudal,” bunyi pernyataan kantor berita Iran, Tasnim.
Seperti dikutip dari Kantor Berita IRNA, rudal yang ditembakkan adalah model Emad, Ghadr, Sejjil, Zalzal, Dezful, dan Zolfaghar.
Mereka memiliki jangkauan antara 350 dan 2.000km.
Baca Juga: Rusia Terus Tambah Pasukan di Perbatasan Ukraina, Terbongkar lewat Foto Satelit
Pihak Iran menegaskan rudal jarak dekat dan menengah mereka bisa mencapai Israel dan pangkalan AS di wilayah tersebut.
Para pejabat Iran mengatakan rudal yang ditembakkan selama latihan mengenai satu target yang sama dengan 10 drone secara bersamaan mengenai target mereka.
Tetapi latihan yang dilakukan Iran itu membuat pihak Inggris keberatan.
Kantor Kementerian Luar Negeri Inggris mengutuk latihan rudal balistik Iran itu, dengan mengatakannya sebagai ancaman keamanan regional dan internasional.
Penulis : Haryo Jati Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Times of Israel