Badan Militer AS Lacak Perjalanan Sinterklas Antarkan Kado di Malam Natal
Kompas dunia | 25 Desember 2021, 03:05 WIBCOLORADO, KOMPAS.TV – Badan militer Amerika Serikat (AS) yang mempertahankan wilayah udara di Amerika Utara melanjutkan tradisinya melacak perjalanan Sinterklas mengantar hadiah di malam Natal di seluruh dunia.
Lewat aplikasi seluler dan media sosial, Komando Pertahanan Dirgantara Amerika Utara (NORAD) mengizinkan orang-orang untuk mengikuti perjalanan keliling dunia Sinterklas lewat web noradsanta.org.
NORAD bahkan memiliki ratusan relawan yang menerima panggilan telepon dari anak-anak yang ingin tahu tentang lokasi Sinterklas dan jadwal pengiriman kado Natal.
Baca Juga: Dihujat setelah Sebut Sinterklas Tak Nyata kepada Anak-anak, Uskup Italia Dipaksa Minta Maaf
Program NORAD Tracks Santa atau NORAD Melacak Sinterklas yang berbasis di Pangkalan Angkatan Udara Peterson di Colorado Springs itu menyatakan, menggunakan satelitnya untuk mendeteksi panas dari hidup Rudolph si rusa kutub untuk menentukan lokasi kereta luncur Sinterklas.
NORAD juga memberi tahu para penelepon anak-anak kapan mereka harus pergi tidur.
“Sekitar 500 relawan militer dan sipil, bermasker dan melakukan pembatasan sosial, akan menjawab telepon di fasilitas Colorado pada malam Natal,” ujar Preston Schlacter, manajer program NORAD Melacak Sinterklas, dikutip dari Associated Press.
Sementara, imbuhnya, sebanyak 150 relawan akan bekerja dari rumah.
Baca Juga: Perdana Menteri Italia Pastikan Sinterklas Tak Terdampak Lockdown
Menurut Schlacter, Sinterklas dan para rusanya tak akan terlambat atau terganggu oleh pandemi ataupun cuaca buruk. Sinterklas juga mengenakan masker dan berhati-hati untuk melindungi dirinya dan orang lain dari ancaman Covid-19.
Tradisi unik nan menghibur NORAD di malam Natal ini dimulai pada 1955 silam, saat seorang anak tak sengaja menelepon komando militer Colorado yang bertugas memantau tanda-tanda serangan nuklir, meminta berbicara dengan Sinterklas.
Saat panggilan telepon mencari Sinterklas dari anak-anak terus masuk, sang komandan saat itu lalu menugaskan seorang anggotanya untuk menjawab telepon-telepon itu. Sejak itulah, tradisi melacak Sinterklas terus dilakukan.
Baca Juga: Berapa Jumlah Rusa Penarik Kereta Sinterklas? Berikut Fakta Menariknya
Penulis : Vyara Lestari Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Associated Press