Gara-gara Menerima Lamaran Pernikahan saat Bertugas, Tentara Perempuan Ini Ditahan
Kompas dunia | 23 Desember 2021, 13:31 WIBTentara perempuan tersebut disebut telah melanggar kode etik militer dengan memanjakan diri dalam percintaan saat berseragam.
Juru Bicara Militer Nigeria, Jenderal Clement Nwachukwu menegaskan tentara perempuan itu tak hanya melanggar kode etik militer, tetapi juga kebijakan militer terkait media sosial.
“Tingkah lakunya merugikan ketertiban dan disiplin militer,” kata Nwachukwu kepada BBC.
“Tugasnya (pelatih) adalah melatih anggota kops pemuda dan tidak terlibat Bunganan asamar dengan salah satu dari mereka,” tambahnya.
Sementara itu, NYSC tak mau berkomentar terkait masalah tersebut.
Kritikan pun datang terhadap pelakuan militer Nigeria kepada tentara perempuan itu.
Baca Juga: Erdogan Sebut Anti-Semit dan Islamofobia Kejahatan Kemanusiaan, Penting Perkuat Perdamaian
Kelompok Hak Perempuan. Bantuan Hukum dan Pemberdayaan Perempuan menuduh militer telah melakukan diskriminasi terhadap tentara perempuan tersebut.
Hukuman serupa tidak dilakukan terhadap tentara laki-laki yang terlibat dalam memiliki hubungan asmara dengan seragam militer di depan publik.
Aktivis HAM dan mantan kandidat Presiden Nigeria, Omoyole Sowore mengutuk keras tindakan militer Nigeria itu.
Ia menyebut keputusan tersebut sebagai kebencian terhadap perempuan secara ekstrem.
Penulis : Haryo Jati Editor : Purwanto
Sumber : BBC