> >

China dan AS Saling Balas Sanksi karena Tuduhan Pelanggaran HAM Muslim Uyghur

Kompas dunia | 22 Desember 2021, 07:01 WIB
Umat muslim Uyghur beribadah di Masjid Id Kah di Kashgar, Xinjiang, China, 19 April 2021. China mengumumkan sanksi pada Selasa, 21 Desember 2021 kepada empat anggota Komisi Kebebasan Beragama Internasional pemerintah AS, sebagai pembalasan atas hukuman yang dijatuhkan kepada pejabat Tiongkok karena tuduhan pelanggaran HAM. (Sumber: AP Photo/Mark Schiefelbein)

Departemen Keuangan AS juga mengumumkan sanksi pada dua pejabat yang dituduh terlibat dalam penindasan terhadap Uyghur dan sebagian besar minoritas Muslim lainnya di Xinjiang, 10 Desember lalu. Beijing dituduh telah melakukan penahanan massal, aborsi paksa, dan pelanggaran HAM lainnya.

Departemen Keuangan menargetkan Shohrat Zakir, ketua pemerintah wilayah itu dari 2018 hingga awal tahun ini, dan Erken Tuniyaz, yang saat ini menduduki jabatan sebagai ketua wilayah.

“Amerika Serikat harus menarik apa yang disebut sebagai sanksi dan berhenti mencampuri urusan Xinjiang dan urusan dalam negeri China,” kata Zhao.

“China akan membuat tanggapan lebih lanjut sesuai dengan perkembangan situasi,” tambahnya
 

Penulis : Tussie Ayu Editor : Gading-Persada

Sumber : Associated Press


TERBARU