> >

Universitas Ini Cabut Kipas Angin Gantung di Asrama usai 3 Mahasiswa Bunuh Diri Menggunakannya

Kompas dunia | 20 Desember 2021, 09:41 WIB

 

Ilustrasi kipas angin gantung. (Sumber: Shutterstock Via Kompas.com)

NEW DELHI, KOMPAS.TV - Universitas di India, Institut Sains India (IISc) memutuskan untuk mencabut kipas angin gantung di asramanya.

Hal itu dilakukan setelah tiga mahasiswanya bunuh diri dengan menggantung diri menggunakan kipas tersebut pada tahun ini.

Sebelumnya empat mahasiswa di institut tersebut diduga melakukan bunuh diri di kamar asramanya pada Maret lalu.

Dikutip dari The Print, pihak universitas berniat mengganti kipas angin gantung itu dengan kipas meja atau kipas dinding.

Baca Juga: Rapper Tewas Ditikam dalam Festival Musik di Los Angeles

Pihak IISc mengonfirmasikan bahwa kipas angin gantung tersebut telah dicabut dari kamar asrama.

“Kami melakukan hal itu untuk membatasi akses ke segala cara untuk melukai diri sendiri di kampus, termasuk mengganti kipas angin gantung di kamar asrama,” bunyi pernyataan tersebut.

Mereka menambahkan, hal itu dilakukan untuk mempromosikan kesejahteraan psikologis komunitas IISc.

“Langkah tersebut kami ambil berdasarkan rekomendasi yang dibuat oleh ahli kesehatan mental,” tutur pihak kampus.

Baca Juga: Menlu Retno: Indonesia Ingin Taliban Tepati Janjinya setelah Kembali Berkuasa di Afghanistan

Inisiatif lain yang diambil pihak universitas adalah meminta konselor memanggil masing-masing siswa di kampus untuk menanyakan tentang kesejahteraan mereka, dan langkah ini telah diselesaikan.

“Kami ingin menekankan, bahwa ini hanya beberapa dari banyak tindakan yang telah kami ambil belakangan ini,” ujar mereka.

Meski begitu, seperti dilaporkan Deccan Herald, ternyata tak semua setuju dengan pencabutan kipas angin gantung dan menggantinya dengan kipas dinding atau kipas meja.

“Ditemukan 90 persen dari 305 responden tak ingin kipas angin gantung diganti dengan kipas dinding, sementara 6 persen lainnya mengatakan mereka tak peduli,” bunyi laporan tersebut.

Kontak Bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:

https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/

Penulis : Haryo Jati Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : The Print


TERBARU