China Peringatkan AS, Sebut akan Ada Keadilan atas Pembunuhan Warga Sipil di Afghanistan
Kompas dunia | 17 Desember 2021, 13:52 WIB“Kami mengutuk intervensi militer brutal yang dilakukan AS di Afghanistan, Irak, Suriah atas nama demokrasi dan hak asasi manusia,” tambahnya.
Wang pun meminta agar komunitas internasional memperhatikan kejahatan perang yang dilakukan militer AS, yang membunuh warga tak bersalah di seluruh dunia.
Ia pun meminta agar AS bertanggung jawab atas insiden tersebut.
“Keadilan mungkin tertunda, tetapi tak bisa dibantahkan. Era di mana AS bersikap sewenang-wenang di dunia di bawah dalih demokrasi dan hak asasi manusia telah berakhir,” ucapnya.
Baca Juga: Laut China Selatan Memanas: China Gelar Latihan Perang, AS Kirim Pesawat Mata-Mata
“Hari penghakiman akhirnya akan datang untuk militer AS yang melakukan kejahatan pembunuhan warga tak bersalah di banyak negara."
AS sendiri mengklaim bahwa serangan di Afghanistan itu demi mencegah serangan ISIS yang akan segera terjadi saat evakuasi tengah berlangsung di Bandara Kabul.
Namun, akhirnya diketahui bahwa serangan itu membunuh warga sipil.
Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin meminta maaf atas kesalahan buruk tersebut, tetapi tak menghukum siapa pun untuk insiden tersebut.
Penulis : Haryo Jati Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Daily Star