> >

Tuding China Agresif saat Berkunjung ke Jakarta, Menlu AS Dikecam Beijing

Kompas dunia | 14 Desember 2021, 21:53 WIB
Presiden Jokowi saat melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Anthony J. Blinken pada Senin (13/12/2021). (Sumber: Agus Suparto)

BEIJING, KOMPAS.TV - Beijing mengecam pernyataan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken yang menyebut China mengganggu ketenteraman kawasan Asia-Pasifik. Beijing menuduh justru AS-lah yang selama ini mengganggu ketertiban Asia-Pasifik.

Beijing memprotes pidato Blinken saat berkunjung ke Jakarta pada Senin (13/9/2021). 

Dalam pidatonya, Blinken menyebut pemerintahan Presiden AS Joe Biden berkomitmen menjamin keamanan dan kesejahteraan di Asia-Pasifik.

Blinken juga menyinggung Beijing yang semakin “agresif” kepada negara-negara Asia Tenggara.

Baca Juga: China kepada AS dan Inggris: Urus Nyawa dan Kesehatan Rakyatmu Saja

Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Wang Wenbin menyebut komentar Blinken menunjukkan bahwa AS “menghasut perpecahan” di Asia-Pasifik.

Wang juga mengklaim AS bersikap kontradiktif dengan “membuat-buat apa yang disebut ancaman China dan pada saat bersamaan mengklaim tak ingin berkonflik dengan China.”

“Praktik AS menghasut perpecahan dan konfrontasi sudah tidak laku di dunia, itu juga tidak akan berhasil di kawasan Asia-Pasifik,” kata Wang dikutip Associated Press.

“Jika AS benar-benar ingin berperan secara konstruktif dalam perkembangan perdamaian di kawasan Asia-Pasifik, ia harus menghormati struktur kooperasi regional yang berbasis ASEAN. Jangan malah menerakan batas berdasarkan ideologi, mengelompok-lompokkan, dan memicu konfrontasi,” imbuh Wang.

Wang melanjutkan, Washington semestinya “menghormati” upaya China dan ASEAN menjaga perdamaian di Laut China Selatan, pusat konflik Beijing dengan negara-negara Asia Tenggara beberapa tahun belakangan.

Dalam kunjungan ke Indonesia, Blinken mengaku hendak memperkuat kerja sama dengan ASEAN.

Blinken menemui Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta. Diplomat kelahiran 1962 ini rencananya akan bertolak ke Malaysia dan Thailand dari Jakarta.

Baca Juga: Bertemu Menlu AS, Jokowi Berharap Amerika Serikat Jadi Mitra Indonesia di 3 Bidang Ini


 

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Associated Press


TERBARU