> >

Elon Musk Terpilih sebagai Person of the Year Time, Alasannya Tak Cuma Kekayaannya

Kompas dunia | 14 Desember 2021, 11:05 WIB
CEO Tesla dan pemilik SpaceX Elon Musk di Berlin, Jerman 1 Desember 2020. Kini, Elon Musk jadi Person of the Year 2021 versi majalan Time. (Sumber: AP Photo)

JAKARTA, KOMPAS.TV – CEO Tesla dan SpaceX Elon Musk dinobatkan sebagai Person of the Year 2021 oleh majalah Time, Senin (13/12/2021).

Agaknya, semua orang tahu bahwa Elon Musk merupakan orang terkaya di dunia yang memiliki kekayaan hingga 297 miliar dolar AS.

Bahkan, tahun ini saja, SpaceX berhasil menyelesaikan misi sipil pertamanya ke luar angkasa dan terpilih oleh NASA untuk membangun pendarat bulan yang baru.

Baca Juga: Total Saham Tesla yang Dijual Elon Musk Sudah Senilai Rp97,9 T

Lantas, apa alasan Elon Musk terpilih menjadi Person of the Year dari majalah Time?

Dalam keterangannya, majalah Time menjelaskan bahwa Person of the Year adalah penanda pengaruh. Artinya, mereka akan memilih orang-orang yang memiliki daya pengaruh besar kepada orang lain.

Time mencatat bahwa tak banyak individu yang memiliki pengaruh lebih besar ketimbang Elon Musk pada kehidupan saat ini. Dia muncul bukan hanya sebagai orang terkaya di dunia, tetapi juga dianggap membawa perubahan yang besar dalam masyarakat.

Pun, dalam kelompok orang-orang terkaya di dunia, seperi Jeff Bezos dari Amazon hingga Mark Zuckerberg dari Facebook, Elon Musk dinilai memiliki kelasnya sendiri di antara mereka.

“Dia melihat misinya sebagai memecahkan tantangan paling sulit di dunia,” tulis majalah Times dalam keterangannya.

Baca Juga: Elon Musk Siap Jual Saham Tesla Rp 85 T untuk Atasi Kelaparan, tapi Ada Syaratnya

Time juga menyoroti beberapa inovasi yang dibawa oleh mantan kekasih Gimes ini, seperti kecerdasan buatan, neuroteknologi, sistem pembayaran, dan cryptocurrency.

Di bidang teknologi otomotif, Elon Musk dianggap memiliki pengaruh yang besar lewat Tesla di tahun 2021. Terbukti dengan kendaraan listrik yang kini masuk ke arus utama dan menjadikan Tesla sebagai perusahaan dengan omset triliunan dolar.

“Ini adalah pasar yang hampir diciptakan oleh Musk sendirian.”

Bergeser ke SpaceX, Musk membayangkan adanya bahtera Nuh yang futuristik yang mampu membawa umat manusia ke luar angkasa, apabila iklim di bumi sudah tidak memungkinkan untuk ditinggali.

Baca Juga: Cuma Butuh 2 Persen Harta Elon Musk untuk Atasi Kelaparan Dunia

Di akhir keterangannya, Time menegaskan bahwa pihaknya belum mengetahui seberapa besar Elon Musk akan mengubah kehidupan. Namun, di usia 50 tahun, Elon Musk memiliki banyak hal tentang masa depan.

“Suka atau tidak, kita sekarang berada di dunia Musk,” pungkas Time.

Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV/Time


TERBARU