> >

China Balas Gertakan AS, Reunifikasi Paksa dengan Taiwan Bisa Terjadi Lebih Cepat

Kompas dunia | 11 Desember 2021, 10:14 WIB
China membalas gertakan AS dengan mengatakan reunifikasi paksa dengan Taiwan bisa terjadi lebih cepat. (Sumber: France24 via AFP)

China selama ini menganggap Taiwan sebagai bagian dari mereka dan menyebutnya sebagai provinsi yang melarikan diri.

Sedangkan Taiwan menegaskan bahwa mereka negara yang merdeka dan berdaulat setelah perang sipil pada 1949.

Baca Juga: China Makin Pusing, Sudah Olimpiade Diboikot, Kini Harus Carter Pesawat Datangkan Atlet

Selama beberapa bulan terakhir, China terus mengirimkan pesawat militer mendekati wilayah Taiwan sebagai bentuk provokasi.

AS sendiri meski tak memiliki hubungan diplomatik resmi dengan Taiwan, condong memihak kepada negara di Kepulauan Formosa itu.

Bahkan sejumlah tentara AS dikabarkan berada di Taiwan untuk melatih pasukan militer negara tersebut.

Mereka juga melakukan penjualan senjata pertahanan kepada Taiwan.

Penulis : Haryo Jati Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Global Times


TERBARU