> >

Dihujat Usai Pecat Massal 900 Karyawannya Lewat Zoom, Sang Bos Minta Maaf, tetapi .

Kompas dunia | 9 Desember 2021, 11:05 WIB
CEO perusahaan hipotek Better.com Vishal Garg saat melakukan panggilan Zoom dan memecat massal 900 karyawannya. (Sumber: Tangkapan Layar Zoom via BBC)

NEW YORK, KOMPAS.TV - Bos yang memecat massal 900 karyawannya lewat Zoom akhirnya meminta maaf setelah dihujat dan dikritik.

CEO dari Better.com, Vishal Garg meminta maaf dengan caranya memecat massal para karyawannya tersebut.

Ia menegaskan telah melakukan blunder dalam mengungkapkan eksekusi tersebut dan mempermalukan karyawannya.

Tetapi, ia menegaskan pemecatan tersebut memang harus dilakukan.

Baca Juga: Mantan Karyawan yang Dipecat Massal Lewat Siaran Zoom: Sangat Tidak Berperasaan dan Menyakitkan…

“Saya gagal menunjukkan rasa hormat dan penghargaan yang sesuai untuk setiap individu yang terdampak,” katanya dalam surat di laman perusahaan dikutip dari BBC.

“Saya meminta maaf yang terdalam dan berkomitmen untuk belajar dari situasi ini dan melakukan lebih banyak agar menjadi pemimpin yang bisa Anda harapkan,” tuturnya.

Ia pun menyadari bahwa caranya mengkomunikasikan berita tersebut membuat situasi sulit menjadi semakin buruk.

Better.com merupakan perusahaan start-up yang menawarkan hipotek dan berbasis di New York, Amerika Serikat.

Salah seorang pegawai yang dipecat oleh perusahaan tersebut, Christian Chapman mengungkapkan cara pemecatan tersebut tak berperasaan dan menyakitkan.

Baca Juga: Israel Selesai Bangun Tembok Besi Plus Ratusan Kamera dan Sensor Rahasia di Gaza

Rekaman pemecatan tersebut pun akhirnya viral di media sosial.

Hal itu membuat warganet menghujat cara Garg memecat ratusan pegawainya tersebut.

Mereka menegaskan cara tersebut sangat dingin, mengerikan dan sebuah langkah yang buruk, apalagi menjelang Natal.

Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti

Sumber : BBC


TERBARU