Jawab Tudingan AS, China Klaim sebagai Negara Demokrasi Terbesar Dunia
Kompas dunia | 7 Desember 2021, 18:31 WIB"Demokrasi hak semua bangsa, bukan hak prerogatif segelintir orang. Bentuk demokrasi berbeda dan tidak ada model yang cocok untuk semua negara. Akan sangat tidak demokratis kalau untuk mengukur sistem politik yang beragam di dunia dengan satu tolok ukur," ujarnya dalam pengarahan pers rutin di Beijing, Senin (06/12/2021).
Penerbitan buku putih tersebut dipandang lebih ditujukan untuk menjawab berbagai tuduhan Amerika Serikat terhadap China. Sehingga, isi buku putih itu pun lebih banyak mengupas tentang perbandingan keberhasilan program pembangunan di kedua negara, termasuk keberhasilan dalam mengatasi pandemi Covid-19 dan pengentasan kemiskinan.
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Straits Times