> >

Aung San Suu Kyi Terancam Dipenjara Lebih dari 100 Tahun

Kompas dunia | 7 Desember 2021, 08:04 WIB
Aung San Suu Kyi dinyatakan bersalah dalam persidangan Senin, 6 Desember 2021. Namun persidangan ini baru satu dari total 11 dakwaan yang ditujukan kepadanya. (Sumber: Straits Times via AFP)

Kasus-kasus terhadap Suu Kyi terlihat seperti dibuat-buat untuk mendiskreditkannya dan mencegahnya mencalonkan diri dalam pemilihan berikutnya. Banyak komunitas internasional mengecam keputusan pengadilan ini dan menyebutnya seperti lelucon. 

Kini Suu Kyi ditahan oleh militer di lokasi yang tidak diketahui. Televisi pemerintah melaporkan bahwa dia akan menjalani hukumannya di sana.

Baca Juga: Pengadilan Myanmar Vonis Suu Kyi 4 Tahun atas Kasus Penghasutan dan Pelanggaran Prokes

Suu Kyi dipuja di dalam negeri karena perannya dalam gerakan pro-demokrasi negara itu - dan telah lama dipandang di luar negeri sebagai ikon perjuangan, karena menghabiskan waktu selama 15 tahun sebagai tahanan rumah.

Tetapi sejak dibebaskan pada 2010, dia telah banyak dikritik komunitas internasional. Dia menunjukkan rasa hormat kepada militer dan kerap mengabaikan dan bahkan membela pelanggaran hak asasi manusia. 

Dia turut membela tindakan keras yang dilakukan militer Myanmar pada tahun 2017 terhadap Muslim Rohingya, yang oleh kelompok-kelompok hak asasi manusia disebut genosida.

Dia membantah tuduhan bahwa personel militer membunuh warga sipil Rohingya, membakar rumah dan memperkosa wanita. Meskipun demikian, dia tetap sangat populer di dalam negeri. Namun sikap itu telah mencoreng reputasinya di luar negeri.

Penulis : Tussie Ayu Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Associated Press, BBC


TERBARU