AS Mengutuk Ulah Junta Militer Myanmar Terhadap Pengunjuk Rasa yang Berujung Kematian
Kompas dunia | 6 Desember 2021, 11:09 WIBHal yang sama juga diungkapkan perwakilan PBB di Myanmar.
“Kami mengecam serangan terhadap masyarakat sipil tak bersenjata di Kyimyindang, Yangon, yang mana kendaraan milik pasukan junta militer menabrak para demonstran, dan kemudian menembak dengan peluru tajam yang berujung pada kematian dan terlukanya sejumlah orang,” tutur mereka.
Baca Juga: AS Merasa Terancam, Pengembangan Luar Angkasa China Ternyata Dua Kali Lebih Cepat dari Mereka
Insiden itu terjadi setelah rakyat Myanmar menunggu putusan pengadilan terkait mantan pemimpin sipil Aung San Suu Kyi.
Suu Kyi ditangkap saat junta militer Myanmar melakukan kudeta pada Februari lalu.
Suu Kyi didakwa terkait sejumlah tuduhan, termasuk penghasutan, korupsi dan pelanggaran protokol Covid-19.
Semua tuduhan itu tegas dibantah oleh perempuan berusia 76 tahun tersebut.
Penulis : Haryo Jati Editor : Purwanto
Sumber : CNN