AS Merasa Terancam, Pengembangan Luar Angkasa China Ternyata Dua Kali Lebih Cepat dari Mereka
Kompas dunia | 6 Desember 2021, 09:11 WIBWASHINGTON, KOMPAS.TV - Amerika Serikat (AS) dikabarkan merasa terancam karena pengembangan luar angkasa China lebih cepat dibandingkan mereka.
Hal itu diungkapkan oleh Wakil Kepala Operasi Angkatan Luar Angkasa AS, Jenderal David Thompson pada Forum Nasional Pertahanan Regan.
Menurut Thompson, perkembangan China tersebut menjadi ancaman akan melewati AS dalam kemampuuan di luar angkasa pada akhir dekade ini.
“Faktanya, pada dasarnya, rata-rata mereka membangun, mengerahkan dan memperbarui kemampuan luar angkasa mereka dua kali lipat dari kecepatan kita,” tuturnya dikutip CNN, Senin (6/12/2021).
Baca Juga: Anggota Parlemen AS Dikecam Usai Pose Natal Pegang Senjata, Ini Sebabnya
“Jika kita tidak segera mempercepat pengembangan dan kemampuan pengiriman kita, mereka akan melebihi kita,” kata Thompson.
Ia pun menambahkan bukan mustahil hal tersebut bisa terjadi pada 2030.
Pada forum tersebut, Thompson bergabung dengan perwakilan Demokrat Tennessee, Jim Cooper, yang memimpin subkomite pasukan strategis Komite Angkatan Bersenjata DPR, yang mengawasi anggaran Angkatan Luar Angkasa.
Selain itu juga hadir Presiden dan CEO L3Harris Technologis, Chris Kubasik, kontraktor yang mengembangkan Sistem Lintas Udara dan Luar Angkasa.
Cooper pun mengiyakan, ketika ditanya apakah AS berkompetisi dengan China untuk pengembangan luar angkasa.
Namun, ia mengakui pihaknya tidak cukup cepat untuk mengikuti industri swasta.
Baca Juga: Kabar Melegakan! Indikasi Awal Omicron Tidak Lebih Bahaya dari Varian Delta
“Sangat hebat bahwa sektor swasta memiliki inovasi lebih banyak ketimbang angkatan udara, dan kami perlu membuat Angkatan Luar Angkasa untuk memiliki lebih banyak inovasi dan menyamai sektor swasta,” ujarnya.
Cooper pun menegaskan Angkatan Luar Angkasa seharusnya bisa melebihi Kantor Pengintaian Nasional (NRO), yang mengawasi satelit luar angkasa pemerintah dan memberikan laporan intelijen satelit ke beberapa badan AS.
“NRO telah melakukan tugas yang sangat luar biasa. Mereka tak seterkenal badan lainnya, tetapi saya sempat melakukan pengarahan dengan NRO dan Angkatan Luar Angkasa,” tuturnya.
“Kesimpulan saya setelah pengarahan. Puji Tuhan terhadap NRO. Saya sangat menunggu hari di mana bisa mengatakan hal yang sama tentang Angkatan Luar Angkasa,” kata Cooper.
Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti
Sumber : CNN