Mau Bikin Medsos Sendiri, Trump Disebut Punya Modal 1 Miliar Dolar
Kompas dunia | 5 Desember 2021, 15:04 WIBWASHINGTON, KOMPAS.TV - Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump berambisi membuat media sosial sendiri. Pada Oktober lalu, Trump telah meluncurkan perusahaan media barunya, Trump Media & Technology Group (TMTG).
Untuk mengembangkan perusahaan, TMTG telah melakukan merger dengan Digital World Acquisition Corp, sebuah perusahaan yang didirikan sebatas untuk mengakuisisi perusahaan privat menjadi perusahaan publik.
Kerja sama dua perusahaan itu disebut didukung modal 1 miliar dolar AS dari sejumlah investor.
Modal tersebut di antaranya akan dipakai untuk mewujudkan ambisi Trump membuat media sosial. Mantan presiden kontroversial itu telah mengungkapkan niatnya mengembangkan “Truth Social”, sebuah media sosial untuk menandingi Twitter dan platform lain.
Baca Juga: Prediksi Mengerikan Trump, China Akan Serang Taiwan Usai Olimpiade Musim Dingin 2022
Trump sendiri mengungkapkan ambisi medsos tersebut usai diblokir sejumlah platform setelah kerusuhan 6 Januari di Gedung Capitol, Washington.
Menurut rilis pers Digital World dan TMTG, aliran modal berasal dari “kelompok investor yang beragam”, tetapi mereka enggan mendetail identitas investor.
Dana tersebut akan mengalir saat TMTG dan Digital World selesai merger. Hasilnya, mereka akan memiliki modal jauh di atas angka 293 juta dolar AS yang tadinya direncanakan dua mitra itu.
“Saya yakin TMTG dapat menggunakan modal ini secara efektif untuk mempercepat dan memperkuat eksekusi bisnisnya, termasuk demi terus-menerus merekrut talenta top, menyewa penyedia teknologi unggulan, dan menggelar kampanye iklan serta pengembangan bisnis yang signifikan,” kata CEO Digital World Patrick Orlando dalam siaran pers.
Donald Trump sendiri terdaftar sebagai ketua TMTG. Ia akan mendapatkan bonus puluhan juta dolar apabila merger TMTG-Digital World menghasilkan performa bagus.
Baca Juga: Trump Balas Sakit Hatinya dengan Twitter, Akan Segera Luncurkan Jaringan Media Sosial Baru
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Associated Press