Debt Collector di AS Kini Diperbolehkan Tagih Utang Lewat Media Sosial
Kompas dunia | 4 Desember 2021, 01:05 WIBPenagih utang juga dibatasi untuk menghubungi konsumen mana pun melalui telepon dalam waktu satu minggu setelah berbicara dengan mereka tentang utang tertentu.
Mark Neeb, CEO grup perdagangan penagih utang ACA International, menyatakan bahwa perubahan itu merupakan ‘langkah kecil ke depan untuk memodernisasi komunikasi dengan konsumen’.
Baca Juga: Viral Video Debt Collector di Lombok Tagih Nasabah Pakai Senjata Api, Ternyata Oknum Polisi
Namun, sejumlah kritik menyebut, opsi itu menciptakan cara baru untuk komunikasi yang salah. Terutama, mengingat beberapa orang tak memiliki akses konstan ke internet. Selain itu, pesan tentang tagihan yang melewati jatuh tempo, meskipun bersifat pribadi, masih dapat terkirim ke orang yang salah.
Menurut CBS News, sekitar sepertiga warga Amerika yang memiliki laporan kredit, memiliki utang yang telah dikirim ke agen penagihan. Ini berarti, aturan tersebut dapat memengaruhi puluhan juta orang.
Penulis : Vyara Lestari Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : BBC