Gerhana Matahari Terakhir di Tahun 2021 Jatuh pada 4 Desember, Ini Negara yang Bisa Menyaksikan
Kompas dunia | 30 November 2021, 19:57 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Fenomena gerhana matahari total akan kembali terjadi pada 4 Desember 2021 mendatang. Gerhana ini disebut menjadi fenomena yang terakhir muncul pada tahun 2021.
Gerhana matahari total kali ini merupakan yang ke-13 dari 70 gerhana dalam Seri Saros ke-152.
Peneliti di Pusat Sains Antariksa Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Andi Pangerang mengatakan gerhana ini akan terjadi di Antartika.
“Sejak pukul 07.03-08.04 universal time, wilayah Antartika yang terkena umbra Bulan akan mengalami gerhana Matahari total,” kata Andi, dikutip dari Kompas.com, Selasa (30/11/2021).
Baca Juga: Menakjubkan! Begini Penampakan Gerhana Matahari Cincin di Berbagai Negara
Fenomena ini jelas Andi akan terjadi selama 90-116 detik dengan lebar umbra Bulan di permukaan Bumi antara 421-450 km.
Sebelumnya gerhana matahari total yang terjadi di Antartika dalam Seri Saros 152 terjadi pada 23 November 2003 atau 18 tahun yang lalu.
Gerhana matahari total ini akan kembali terjadi lagi pada 15 Desember 2039 dan 26 Desember 2057.
Di mana gerhana matahari total ini dapat disaksikan?
Gerhana matahari total ini sayangnya tak bisa disaksikan wilayah Indonesia. Dalam laporan India Today gerhana bisa disaksikan pada orang di bagian belahan bumi selatan.
Baca Juga: Momen Gerhana Matahari Cincin Sebagian, Warga Makassar Gelar Shalat Gerhana
Gerhana akan terlihat di beberapa bagian Australia Selatan, Afrika Selatan, Amerika Selatan, Pasifik, Atlantik, Samudra Hindia, dan Antartika.
Wilayah yang langsung terkena oleh penumbra Bulan yakni Republik Afrika Selatan, Namibia, Australia bagian selatan (Victoria, sebagian New South Wales, teritori Ibu Kota Australia dan Tasmania) dengan lebar gerhana kurang dari 10 persen diameter Matahari.
Penulis : Danang Suryo Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas.com