> >

Putin Tarik Sebagian Besar Diplomat Rusia dari Korea Utara, Ada Apa?

Kompas dunia | 29 November 2021, 10:06 WIB
Presiden Rusia Vladimir Putin dalam rapat kabinet di Sochi, Rabu (24/11/2021). (Sumber: Mikhail Metzel/Sputnik/Kremlin via Associated Press)

PYONGYANG, KOMPAS.TV - Presiden Rusia Vladimir Putin menarik sebagian besar diplomat Rusia dari kantor Kedutaan Besar Korea Utara.

Menurut NK News, puluhan personel Kedutaan Besar Rusia meninggalkan Pyongyang menggunakan kereta, Rabu (24/11/2021).

Hanya dua diplomat yang tetap berada di Korea Utara, termasuk Duta Besar Alexander Matsegora dan seorang teknisi.

Baca Juga: Penumpang Gelap Sembunyi di Roda Pesawat, Kondisinya Mengenaskan saat Ditangkap

Penarikan sejumlah diplomat itu juga diungkapkan oleh pejabat Korea Selatan di Seoul, Kamis (25/11/2021).

Kelangkaan komoditas sehari-hari yang dipicu pandemi Covid-19 dan pembatasan anti-virus di Kotrea Utara memang telah mendorong banyak diplomat asing keluar dari negara tertutup itu.

“Rusia biasanya memiliki Kedutaan Besar yang luas dan menampung sekitar 100 orang, tetapi pemerintahan mereka mengetahui bahwa sebagian besar dari mereka telah pergi,” kata pejabat di Kementerian Unifikasi dikutip dari Yonhap.

Namun, pejabat tersebut menolak berkomentar secara spesifik atas laporan tersebut.

Kedutaan Besar China dan Rusia saat ini menjadi perwakilan dari 9 negara asing yang masih ada di Korea Utara.

Baca Juga: Presiden Afrika Selatan Marah, Minta Larangan Masuk dari Negaranya karena Varian Omicron Dicabut

Pejabat itu menambahkan seluruh delapan badan PBB sudah tak berada lagi di Korea Utara.

Pyongyang telah memberlakukan control perbatasan yang ketat dan pelarangan masuk sejak awal tahun lalu untuk menghindari penyebaran virus Covid-19.

Hal itu berujung pada penarikan sejumlah diplomat negara asing dari sana, termasuk Inggris dan Jerman.

Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Yonhap


TERBARU