> >

Sejumlah Kapal Kargo Menghilang secara Misterius di Dekat Perairan China, Ada Apa?

Kompas dunia | 27 November 2021, 02:05 WIB
Ilustrasi kapal kargo China. Sejumlah kapal kargo menghilang secara misterius di dekat perairan China baru-baru ini. Tampaknya, perangkat pelacakan gagal mendeteksi keberadaan kapal-kapal itu saat mereka memasuki wilayah China. (Sumber: Wikipedia via EurAsianTimes.com)

Perusahaan-perusahaan asing yang melanggar PIPL atau membahayakan keamanan nasional China, dapat dimasukkan ke daftar hitam. Akibatnya, mereka tak dapat menangani data pribadi di China dan hal ini berpotensi menimbulkan celah bagi aksi pembalasan serupa, baik skala regional maupun dunia.

Para analis meyakini, waktu penurunan sinyal mengindikasikasikan bahwa perusahaan-perusahaan itu belum menemukan cara untuk mengirimkan sinyal saat berada di area dalam parameter UU baru itu.

Para ahli industri lainnya mengeklaim, saat UU baru itu diberlakukan, sejumlah sumber di China menginformasikan bahwa beberapa perangkat AIS dicabut dari tempatnya di sepanjang pesisir China. 

Kementerian Luar Negeri China sendiri membantah hal ini. Pada CNN, China menyatakan bahwa stasiun-stasiun AIS tidak dicabut dan beroperasi secara normal.

Yang menarik, UU itu tidak menyebut informasi pelayaran. Penyedia data China dimungkinkan menutupi informasi sebagai langkah antisipasi.

Baca Juga: Kapal Perusak AS Lewat Selat Taiwan, China Protes

Industri pelayaran dunia amat bergantung pada data AIS untuk memperkirakan pergerakan kapal, melacak tren musiman, dan meningkatkan efisiensi pelabuhan untuk beroperasi di dalam dan di luar China, tempat lebih dari separuh 10 pelabuhan kontainer tersibuk dunia.

Jelang akhir tahun, hilangnya informasi penting terkait waktu sandar, bongkar muat dan keberangkatan kapal akan sangat berdampak pada sektor pelayaran dan rantai pasokan global.
 

Penulis : Vyara Lestari Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : EurAsianTimes.com


TERBARU