> >

Duo Crazy Rich Inggris Ini Bakal Bikin Pemakaman Muslim Terbesar di Eropa

Abc australia | 25 November 2021, 10:42 WIB
Duet Issa Brother, Crazy Rich asal Inggris yang bakal bikin pemakaman muslim terbesar di eropa (Sumber: Daily Mail)

BLACKBURN, KOMPAS.TV - Issa Brothers, duet perusahaan milik dua kakak orang crazy rich asal Inggris berencana membangun pemakaman muslim terbesar di Eropa. Pemakaman ini letaknya nanti akan berada di sebuah wilayah besar di Inggris. Tepatnya di Lancashire, Blakcburn, Inggris. 

Issa Brother yang berasal dari dua nama kakak beradik, Zuber dan Issa, memaparkan rencana pembangunan ini nantinya akan diberi nama Issa Memorial Garden. Tepatnya sendiri berada di area populasi muslim yang cukup besar di area itu.

Pemakaman muslim memiliki luas 84 hektar atau 339.936 meter persegi, di sebelah barat Blackburn, Lancashire, Inggris. Kompleks ini akan memiliki 35 ribu plot pemakaman.

Kompleks pemakaman itu, jika disederhanakan, serupa dengan 40 kali laparangan sepakbola. Bisa dibayangkan, betapa besar nantinya pemakaman ini.

Pemakaman ini nantinya akan lebih besar dibandingkan The Garden of Peace di London sebagai pemakaman besar muslim di Inggris. Pemakaman ini memiliki 25 ribu plot makam.

Baca Juga: Dilarang Bawa Anak ke Sidang Parlemen, Anggota Dewan Inggris Protes

Efek Kematian Covid-19 di Inggris

Yayasan Amal Issa Brother, dalam keterangannya sebagaimana dikutip dari Arabnews efek kematian yang besar karena Covid-19 di Inggris membuat duet orang kaya di Inggris berencana bikin pemakaman khusus muslim.

“Usulan pemakaman muslim ini kepentingan bagi publik komunitas muslim,” paparnya.

Proposal pemakaman ini saat ini sedang dalam tahap aplikasi dan perencanaan. Jika berhasil, pemakaman ini akan melayani komunitas Muslim di wilayah tersebut untuk 50-100 tahun ke depan.

Yayasan tersebut ini didirikan pada tahun 2016 sebagai badan amal nirlaba. Dalam keterangannya, jika rencana disetujui dan pemakaman ini dibangun, maka setiap keuntungan yang diperoleh langsung masuk ke pengelola makam, bukan ke Issa Brother.

Yayasan itu menjelaskan, tidak ada direktur atau sukarelawan yang akan mendapat untung dari pemakaman ini. 

Penulis : Dedik Priyanto Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV


TERBARU