> >

Kasus Covid-19 Terus Naik, Rumah Sakit Belanda Bersiap untuk Kode Hitam

Kompas dunia | 23 November 2021, 16:52 WIB
Salah seorang demonstran yang menentang kebijakan pembatasan di Amsterdam, Belanda, Sabtu (20/11/2021). Kebijakan pembatasan terkait Covid-19 ditolak kendati Belanda diterjang gelombang Covid-19 dan layanan kesehatan kewalahan. (Sumber: Peter Dejong/Associated Press)

AMSTERDAM, KOMPAS.TV - Gelombang Covid-19 yang menerjang Belanda sebulan belakangan terus memeras layanan kesehatan negara itu. Rumah sakit Belanda pun diprediksi harus menerapkan “kode hitam” tidak lama lagi.

Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Rumah Sakit Maasstad Rotterdam Peter Langenbach pada Senin (22/11/2021). Berbicara ke kanal televisi NPO 1, Langenbach menyebut rumah sakit-rumah sakit sudah cukup kesulitan dengan tingkat infeksi yang sekarang.

Skenario kode hitam mengantisipasi situasi kekurangan tempat tidur bagi pasien Covid-19. Rumah sakit pun mesti memilih pasien yang akan diselamatkan.

Sementara itu, Menteri Kesehatan Belanda Hugo de Jonge menyebut rumah sakit masih “sangat jauh” dari kode hitam.

Akan tetapi, beban layanan kesehatan Belanda saat ini sudah cukup mengkhawatirkan. Jumlah pasien Covid-19 yang harus dirawat terus bertambah. 

Baca Juga: Update: Demo Tolak Lockdown Belanda di Kota Amsterdam

Di lain sisi, tenaga kesehatan semakin banyak absen karena terinfeksi atau kelelahan (burn out) akibat pandemi yang hampir dua tahun.

Asosiasi Perawat Belanda (V&VN) pun mengaku tidak puas dengan kebijakan pemerintah yang tak kunjung meringankan beban layanan kesehatan.

“Jika Anda melihat perkembangan kasus infeksi, Anda melihat bahwa kebijakan nasional tidak cukup berdampak. Anda tidak bisa berharap layanan kesehatan tetap berdiri jika intervensinya selemah ini,” kata anggota direksi V&VN, Jaap Kappert, dikutip NL Times.

Kasus Covid-19 di Belanda sendiri terus menanjak sejak awal Oktober lalu. Sejak awal November, Belanda terus mencatatkan rekor kasus harian baru.

Langenbach pun meminta pemerintah segera mendeklarasikan berlakunya kode hitam. Pasalnya, saat ini rumah sakit-rumah sakit Belanda sudah terpaksa membuat pilihan tentang pasien mana yang bisa diselamatkan.

“Pilihan itu diformalisasi dalam skenario kode hitam. Saya berbicara kepada para perawat ICU yang berkata: dukung kami membuat keputusan sulit ini, yang mana sudah kami lakukan,” kata Langenbach.

Baca Juga: Gelombang Protes Pembatasan Pandemi Terus Meluas di Eropa, Termasuk di Republik Ceko


 

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV


TERBARU